Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Pastikan Kawal Pemberantasan Mafia Tanah ala Jokowi

DPR Pastikan Kawal Pemberantasan Mafia Tanah ala Jokowi Hadi Mantan Panglima TNI Langsung Tancap Gas, Babat Habis Mafia Tanah!. Instagram/hadi.tjahjanto©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - DPR pastikan akan mengawal instruksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk memberantas komplotan mafia tanah. Melalui lembaga terkait, pemerintah diharapkan mampu menyelesaikan masalah mafia tanah yang terjadi hampir di seluruh pelosok tanah air. DPR juga menekan kewenangan keadilan untuk Kementerian ATR/BPN.

"DPR telah membentuk panja pemberantasan mafia tanah. Lalu, panja pengukuran ulang HGU, dan hal lainnya. Kesadaran itu dalam konteks fungsi konstitusional yang kami miliki," kata Rifqinizamy Karsayuda di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Anggota Komisi II dari Fraksi PDIP ini mengatakan hal demikian dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Mengawal Instruksi Jokowi: Gebur Mafia Tanah', pada Kamis (8/9).

Rifqinizamy mengatakan Kementerian ATR juga harus memiliki kewenangan justicia. Pasalnya, memberantas mafia tanah harus dilakukan secara optimal. "Kita harus memberikan kewenangan justicia kepada Kementerian ATR, karena terlalu banyak persoalan mafia tanah ini," ujarnya.

Rifqi mengatakan, masalah pertanahan sangatlah mudah ditemui di masyarakat. Ia mengungkapkan, ada kepala tanah (kantah) yang enggan memproses penerbitan sertifikat atau pembuatan sertifikat induk jika tidak ada 'pembayaran'. "Bukan bayar resmi ke loket. Kalau dilayani lewat loket nggak selesai-selesai," jelasnya.

Selain itu, praktisi hukum Agus Widjajanto memberikan apresiasi atas penangkapan mafia tanah oleh Polri. Dia juga mendukung DPR dalam upayanya membentuk panja untuk memberantas mafia tanah. "Kami juga ingin Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto berani melawan korporasi besar yang terlibat mafia tanah," ucap Agus.

Agus menambahkan, tentunya mafia tanah tidak bekerja dengan sendirinya. Mereka kerap bekerjasama dengan oknum kepala desa, camat, notaris dan pihak dari BPN. "Jadi, kami harap masyarakat berani tuntaskan mafia tanah sampai ke akar-akarnya," jelasnya.

Di sisi lain, Staf khusus Menteri ATR bidang Penanganan Sengketa dan Konflik Tanah dan Ruang Irien Hary Sudwijanto menyebut mafia tanah sangat mengkhawatirkan. Kementerian ATR/BPN sedang mencari modus operandinya.

Soal hasil, Hary mengatakan dokumen itu dipalsukan untuk menguasai aset. Kemudian merebut tanah tanpa legalitas.

"Mafia tanah ini adalah sekelompok orang atau individu yang melakukan kejahatan, objeknya tanah melibatkan pihak-pihak lain yang mendukung kegiatan. Banyak masyarakat dirugikan. Mafia tanah tahu betul bagaimana mekanisme surat-menyurat terkait permohonan hak," kata Hary.

Hary menambahkan, Hadi Tjahjanto selaku Menteri ATR/Kepala BPN dikenal sebagai sosok yang tegas. "Kebijakan beliau tegas dan keras. Ada tiga program, yaitu pembangunan IKN, percepatan PTSL, dan pemberantasan mafia tanah. Pak Menteri cerdas dan luar biasa," ujarnya.

Mantan Menteri ATR/Kepala BPN periode 2014-2016 Ferry Mursyidan Baldan juga menghadiri diskusi tersebut.

"Tidak bisa mafia tanah ini kerja sendirian, makanya ketika Presiden bicara gebuk mafia tanah dan menterinya sekarang pak Hadi Tjahjanto. Ya, cocok untuk menggebuk," kata Ferry.

Ferry menyebut sangat perlu perbaikan tata kelola pengurusan tanah. Data harus diperkuat dengan memetakan kondisi tanah untuk menghindari konflik. "Hulunya adalah penguatan dari data tanah," ujarnya.

Ferry juga menyambut baik langkah Hadi Tjahjanto untuk memfasilitasi layanan tanah, hari Sabtu dan Minggu. "Pelayanan Sabtu dan Minggu sangat luar biasa, saya apresiasi," jelasnya.

Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Canda Nusron Wahid Goda Politisi PDIP Jadi CEO Bimantara
Canda Nusron Wahid Goda Politisi PDIP Jadi CEO Bimantara

Nusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam

Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi

Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Menteri AHY Gebuk Mafia, Artis Nirina Semringah Terima Sertifikat Tanah
VIDEO: Tegas Menteri AHY Gebuk Mafia, Artis Nirina Semringah Terima Sertifikat Tanah

AHY menyampaikan, para mafia tanah mampu melakukan berbagai cara untuk menipu para korban.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Tinjau Pelataran dan Serahkan Sertifikat di Pekanbaru
Wamen ATR Tinjau Pelataran dan Serahkan Sertifikat di Pekanbaru

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).

Baca Selengkapnya
Wamen ATR: Sengketa Tanah Wakaf Dapat Dihindari dengan Sertifikat
Wamen ATR: Sengketa Tanah Wakaf Dapat Dihindari dengan Sertifikat

Kepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah

Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.

Baca Selengkapnya
AHY Bongkar Modus Mafia Tanah Beraksi di Bekasi, Kerugian Korban Capai Rp7,9 Miliar
AHY Bongkar Modus Mafia Tanah Beraksi di Bekasi, Kerugian Korban Capai Rp7,9 Miliar

Dua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas

Baca Selengkapnya