Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Persilakan Hukum Kebiri Permanen Buat Efek Jera Pemerkosa Anak

DPR Persilakan Hukum Kebiri Permanen Buat Efek Jera Pemerkosa Anak Puluhan kucing dikebiri. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX dari Irma Suryani Chaniago menyoroti vonis hukuman kebiri kimia bagi pelaku pemerkosaan terhadap anak di Mojokerto. Menurut dia, sebaiknya pelaku pemerkosaan terhadap anak diberi hukuman kebiri permanen.

"Namun untuk pedopilia, saya lebih setuju untuk kebiri permanen! Karena pencabulan terhadap anak, bukan cuma menggunakan alat kelamin, tetapi juga bisa dgn alat lain (jari tangan)," kata Irma pada merdeka.com, Senin (26/8).

Irma menjelaskan, kebiri kimia memiliki jangka waktu dalam melemahkan alat kelamin pria. Serta hanya berfungsi mengendalikan nafsu seksual pelaku.

"Yang pertama menggunakan bahan kimia yang berfungsi untuk melemahkan dan yang kedua dengan pembedahan, untuk yang kedua bersifat permanen, sementara untuk yang kimia tentu ada jangka waktunya kalau tidak salah, karena sifatnya hanya untuk mengendalikan nafsu secara berlebihan," ungkapnya.

Politikus NasDem ini tidak bisa memastikan hukuman kebiri bisa membuat efek jera di masyarakat. Pemberian efek jera harus dilakukan juga melalui pendidikan agama.

"Tidak sepenuhnya, karena selain hukuman, edukasi agama juga penting," ucapnya.

Tambah Irma Dokter juga bisa saja tetap melaksanakan vonis hakim terkait kebiri itu. Selama yang dilakukan demi kebaikan masyarakat.

"Saya kira tidak ada yang tidak boleh, jika manfaatnya lebih besar dari mudaratnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pelaku kejahatan seksual terhadap sembilan bocah di Mojokerto akan menjalani eksekusi hukuman kebiri kimia oleh eksekutor dari kejaksaan. Ini merupakan eksekusi kebiri kimia pertama di Indonesia.Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (25/8/2019), MA (20) yang dijuluki predator sembilan bocah asal Desa Mengelo tak lama lagi akan menjalani hukuman kebiri kimia.

Eksekusi dilakukan setelah upaya banding MA gagal di tingkat Pengadilan Tinggi Surabaya. Majelis hakim menguatkan putusan Pengadilan Negeri Mojokerto dengan pidana 12 tahun penjara, denda Rp 100 juta, dan pidana tambahan yakni hukuman kebiri kimia.

Kejaksaan Negeri Mojokerto menegaskan putusan pengadilan tinggi itu inkrah atau sudah berkekuatan hukum tetap sehingga terpidana harus menjalani hukumannya.

Kejaksaan akan berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit untuk menjalani eksekusi kebiri kimia, lantaran belum ada satupun rumah sakit di Mojokerto yang pernah melakukannya.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Setuju Atau Tidak Paedofil Dihukum Kebiri Kimia? Klik disini

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Perbedaan Vasektomi dengan Kebiri, Jangan Sampai Salah Paham!
Ini Perbedaan Vasektomi dengan Kebiri, Jangan Sampai Salah Paham!

Vasektomi dan kebiri merupakan metode yang berbeda dalam memengaruhi kesuburan reproduksi pria.

Baca Selengkapnya
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.

Baca Selengkapnya
Benarkah Vasektomi Buat Pria Tidak Bisa Ejakulasi dan Ereksi? Ketahui Fakta Sebenarnya
Benarkah Vasektomi Buat Pria Tidak Bisa Ejakulasi dan Ereksi? Ketahui Fakta Sebenarnya

Kontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.

Baca Selengkapnya
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemkot Surabaya Tekan Pernikahan Dini, Salah Satunya Pantau Orang Tua Bercerai
Begini Cara Pemkot Surabaya Tekan Pernikahan Dini, Salah Satunya Pantau Orang Tua Bercerai

Cara Pemkot Surabaya tekan angka pernikahan dini layak dicontoh daerah lain.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Anggapan Penyediaan Alat Kontrasepsi Remaja Buka Peluang Seks Bebas Bagi Pelajar
Kemenkes Jawab Anggapan Penyediaan Alat Kontrasepsi Remaja Buka Peluang Seks Bebas Bagi Pelajar

Nadia menjelaskan, inisiatif tersebut dilakukan karena masih banyaknya perkawinan di usia anak dan remaja.

Baca Selengkapnya
Mengenal Vasektomi, Apakah Pria Masih Bisa Ereksi dan Ejakulasi Setelahnya?
Mengenal Vasektomi, Apakah Pria Masih Bisa Ereksi dan Ejakulasi Setelahnya?

Kontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Kontrasepsi Buat Pelajar, Kemenkes Ungkap Urgensi & Pemprov Jakarta Siap Bagikan
VIDEO: Heboh Kontrasepsi Buat Pelajar, Kemenkes Ungkap Urgensi & Pemprov Jakarta Siap Bagikan

Usia anak sekolah dan remaja diharuskan mendapat informasi dan edukasi soal sistem, fungsi, dan proses reproduksi.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Pakai Hajar Jahanam, Berikut Manfaat dan Efek Sampingnya
Cara Pakai Hajar Jahanam, Berikut Manfaat dan Efek Sampingnya

Hajar jahanam diyakini membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria.

Baca Selengkapnya
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Siswa, Komisi X DPR Anggap Seolah Izinkan Seks Bebas
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Siswa, Komisi X DPR Anggap Seolah Izinkan Seks Bebas

Fikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.

Baca Selengkapnya
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi

Aturan itu menjadi polemik usai pemerintah berencana menyediakan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.

Baca Selengkapnya