Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR: Prediksi Epidemiolog Soal Jebakan Pandemi Belum Jelas Ukurannya

DPR: Prediksi Epidemiolog Soal Jebakan Pandemi Belum Jelas Ukurannya Saleh Partaonan Daulay. ©2021 Antara

Merdeka.com - Epidemiolog Pandu Riono memperingatkan risiko Indonesia memasuki jebakan pandemi atau pandemic trap. Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kritikan yang diberikan dalam bentuk konteks pemikiran dan bukan untuk menakut-nakuti.

"Saya meminta agar masukan dan kritikan disampaikan dalam konteks pemberian kontribusi pemikiran. Bukan ditujukan untuk menakut-nakuti dan menurunkan semangat," ujarnya lewat pesan, Sabtu (31/7).

Saleh menegaskan, pemerintah hingga sekarang masih bekerja keras menangani pandemi. Menurutnya, sangat terlihat pemerintah bekerja dengan sungguh-sungguh.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah sudah ngos-ngosan. Ada banyak kebijakan yang sudah diambil. Memang belum sepenuhnya berhasil. Tetapi, kerja-kerja serius pemerintah tetap harus dihargai," ucapnya.

Selain itu, kata dia, mengkritik tak boleh diarahkan untuk mencari kesalahan saja, tetapi dibarengi dengan solusi. Sehingga, kritik tidak berhenti pada upaya melihat kekurangan melainkan ada upaya membangun harapan bahwa ada jalan keluar yang bisa diambil.

"Soal pandemi trap, belum jelas apa ukurannya. Istilah ini pun kelihatannya disebut sekadar untuk memberikan penilaian. Bagaimana pandemi trap itu? apakah ada negara lain yang sudah merasakan? kan belum jelas," ujar politisi PAN itu.

Meski begitu, ia meminta pemerintah untuk mengantisipasi berbagai dampak buruk dari pandemi. Baik dari sisi peningkatan orang yang terpapar, maupun dari sisi ketahanan ekonomi. Masukan dan kritikan perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pemacu semangat.

"Masyarakat memang kesulitan saat ini. Tapi itu bukan hanya dirasakan Indonesia. Negara lain juga begitu. Yang perlu dilakukan sekarang mencari jalan bersama untuk melawan Covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mengatakan, Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi atau pandemic trap. Dia bilang, pilihan untuk keluar dari jebakan pandemi Covid-19 adalah 3M (tes, lacak, isolasi) dan vaksinasi.

"Pak @jokowi Indonesia sedang menuju jalur Jebakan Pandemi (Pandemic Trap) yg semakin dalam dan semakin sulit bisa keluar dengan lebih cepat. Respon kendali tak bisa dg tambal-sulam spt sekarang. Pilihannya hanya satu, kendalikan pandemi dg 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan Vaksinasi,” tulis Pandu dalam akun twiternya, Jumat (30/7).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Kasus ISPA Akibat Polusi Udara
DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Kasus ISPA Akibat Polusi Udara

Kasus ISPA di Jabodetabek meningkat drastis gara-gara polusi.

Baca Selengkapnya
Puan: Kami selalu Terbuka Atas Kritik dan Otokritik
Puan: Kami selalu Terbuka Atas Kritik dan Otokritik

Kepada seluruh anggota dewan juga, Puan mengingatkan agar DPR semakin dituntut untuk cepat bertindak dalam merespons urusan-urusan rakyat

Baca Selengkapnya