Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR puji ketegasan TNI setop kerja sama militer dengan Australia

DPR puji ketegasan TNI setop kerja sama militer dengan Australia Apel pengamanan WIEF ke-12. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Komisi I Abdul Kharis Almansyahri mengapresiasi ketegasan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menghentikan sementara seluruh kerja sama dan latihan militer dengan Australia. Apalagi penghentian itu dilakukan lantaran adanya dugaan pelecehan terhadap lambang negara Pancasila dilakukan pasukan Australia.

"Begini, kalau memang itu sudah diputuskan oleh TNI, kalau dasarnya kalau memang ada penghinaan terhadap pancasila, saya kira kita memang mengapresiasi ketegasan dari TNI," kata Abdul saat dihubungi, Rabu (4/1).

Abdul setuju apabila hubungan dan kerjasama militer kedua belah pihak ditinjau ulang. Namun, dia berharap hubungan bilateral di sektor lain tidak terpengaruh akibat kejadian ini.

"Tapi kita tidak hubungan kedua negara jadi tidak baik. Hubungan tetap baik, khusus untuk dua pihak (TNI dan militer Australia) mungkin perlu ditinjau kembali," jelas Abdul. "Tentunya kita tidak ingin hubungan bilateral Indonesia-Australia tidak dicederai dengan penghinaan. Kalau memang ada penghinaan, kita tak mau dihina," sambungnya.

Pihaknya akan menanyakan kepada pihak TNI terkait penghentian dan dugaan pelecehan Pancasila oleh militer Australia pada masa sidang akan datang. "Tanggal 10 kita masuk masa sidang dan segera tanyakan kepada TNI, mitigasinya seperti apa," pungkasnya.

TNI akan menghentikan seluruh kerja sama dan latihan militer dengan Australia untuk sementara. Mabes TNI menegaskan seluruh kerja sama akan dikaji kembali sebelum TNI bersedia membuka kembali hubungan dengan Australia.

"Bukan hanya latihan militer, tetapi seluruh kerja sama dengan Australia," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto saat dihubungi merdeka.com.

Wuryanto menjelaskan penyebab penghentian sementara ini karena masalah teknis dan turun naiknya hubungan bilateral antara kedua negara. Saat dikonfirmasi adanya pelecehan terhadap lambang negara Pancasila saat Prajurit Kopassus tengah melatih pasukan khusus di Australia, Wuryanto tak menampik. Tapi dia tak menjelaskan detilnya.

"Ya ada masalah itu dan ada beberapa hal yang masih harus kita kaji lagi agar hubungan kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak," terangnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menhan Australia Diajak Prabowo ke Akmil Magelang, Dibuat Terkagum-kagum Parade Taruna
Momen Menhan Australia Diajak Prabowo ke Akmil Magelang, Dibuat Terkagum-kagum Parade Taruna

Kedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).

Baca Selengkapnya
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan

Menurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?

"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Tegas Jenderal Maruli Respons Megawati soal Aparat Tak Intervensi Pemilu 2024: Anggota Kita yang Mana Mengancam?
Tegas Jenderal Maruli Respons Megawati soal Aparat Tak Intervensi Pemilu 2024: Anggota Kita yang Mana Mengancam?

Maruli meminta bila benar ada anggota TNI yang mengintervensi dalam Pemilu agar segera dilaporkan lengkap dengan buktinya

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Panglima TNI soal Banner Ganjar Dipasang di Lapangan Kodim Hingga Akhirnya Dicopot
Blak-blakan Panglima TNI soal Banner Ganjar Dipasang di Lapangan Kodim Hingga Akhirnya Dicopot

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Ikut Pitch Black di Australia, TNI AU Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon
Ikut Pitch Black di Australia, TNI AU Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon

Latihan Pitch Black tahun 2024 akan berlangsung pada Jumat 12 Juli hari ini hingga 3 Agustus mendatang

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri

“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu

Prajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari

Baca Selengkapnya
Prajurit Kostrad TNI Bersama Pasukan Elite AS & German Beraksi, Cepat Kuasai Sasaran
Prajurit Kostrad TNI Bersama Pasukan Elite AS & German Beraksi, Cepat Kuasai Sasaran

Prajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.

Baca Selengkapnya