DPR: Selama ini di Papua tak ada masjid atau gereja dibakar
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella kaget mendengar kejadian pembakaran musala dilakukan oleh sekelompok orang di Kabupaten Tolikara, Papua. Apalagi aksi ini dilakukan ketika jamaah bersiap takbir salat Idul Fitri.
"Semoga itu tak meluas ya. Karena selama ini di Papua tak ada kejadian gereja atau masjid dibakar," kata Patrice saat mengunjungi Open House di kediaman Surya Paloh, Jakarta, Jumat (17/7).
Sekjen NasDem ini menuturkan, jika kerusuhan tersebut bermula dari konflik suku, agama atau ras maka sebaiknya diselesaikan secara musyawarah. Oleh sebab itu, pihaknya meminta petugas keamanan setempat untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Bagaimana polisi dibakar? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
"Tak perlu DPR panggil Kapolri masalah ini, cukup Polres atau Polsek setempat saja selesaikan sendiri," ujar dia.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua Sebuah musala dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal ketika jamaah di dalamnya bersiap takbir Salat Idul Fitri, pagi tadi.
"Kericuhan pada kegiatan salat, tapi jamaah langsung pindah ke halaman Koramil 1702 / JWY," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/7).
Menurut Agus peristiwa itu berlangsung cepat. Kini kondisi di tempat kejadian perkara juga sudah berangsur-angsur kondusif. Tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. "Teman-teman sudah melakukan penjagaan ketat, sudah diterjunkan," ujarnya.
Polisi, kata Agus, sampai kini masih belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. "Masih ditindaklanjuti belum ada laporan lebih lanjut, tunggu ya," katanya menegaskan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca Selengkapnya