Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR tak masalah dana desa untuk kesejahteraan guru PAUD

DPR tak masalah dana desa untuk kesejahteraan guru PAUD Ilustrasi Guru. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR Krisna Mukti tak mempersoalkan apabila sebagian dana desa yang diberikan pemerintah dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pendidikan anak usia dini (PAUD).

Menurutnya, sudah saatnya ada satu regulasi yang mengatur untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru PAUD di Indonesia.

"Jadi memang sudah waktunya ada regulasi yang jelas dari pemda setempat maupun dari pemerintah tentang kesejahteraan mereka. Kalau memungkinkan dianggarkan dari dana desa ya kenapa tidak," ujarnya di Palu, Sulawesi Tengah.

Saat ini 90 persen persoalan yang dikeluhkan guru dan tenaga pendidik anak usia dini adalah masalah kesenjangan sosial dan kesejahteraan. Menurutnya, kesejahteraan mereka berbeda dengan guru di taman kanak-kanak.

"Ada yang dibayar Rp 50.000 sebulan sekali atau Rp 200.000-300.000 per 3 bulan sekali. Kasihan kan," terangnya.

Namun begitu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengingatkan supaya para pengelola PAUD juga turut berpikir untuk mensejahterakan guru dan tenaga pendidiknya.

"Tapi juga jangan lupa kita kembalikan ke pengelola PAUD nya. Sebaiknya jangan membuka PAUD kalau memang dari segi pendanaan tidak memungkinkan untuk menggaji guru-gurunya," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya
Hardiknas 2024, Ketua DPR Soroti Kesenjangan Pendidikan di Kota dan Desa
Hardiknas 2024, Ketua DPR Soroti Kesenjangan Pendidikan di Kota dan Desa

Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung ekosistem pendidikan dan sumber daya manusia (unggul) pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Baca Selengkapnya
Dana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis
Dana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis

Jika anggaran pendidikan dalam APBN digunakan untuk membiayai program makanan gratis dikhawatirkan akan semakin menghambat peningkatan kualitas pendidikan.

Baca Selengkapnya
Bincang Bareng Influencer di Maluku, Kaesang Bahas Profesi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Bincang Bareng Influencer di Maluku, Kaesang Bahas Profesi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Guru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
Pramono Janjikan Insentif Guru PAUD Naik 2 Kali Lipat Jika Menang Pilkada Jakarta
Pramono Janjikan Insentif Guru PAUD Naik 2 Kali Lipat Jika Menang Pilkada Jakarta

Langkah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya

Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Guru PAUD Ngadu Hanya Digaji Rp600.000 Setahun, Ganjar: Kebangetan Padahal Ujung Tombak Pendidikan
Guru PAUD Ngadu Hanya Digaji Rp600.000 Setahun, Ganjar: Kebangetan Padahal Ujung Tombak Pendidikan

Menurut Ganjar, gaji guru PAUD Rp600.000 setahun sangat tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Riset: 74 Persen Guru Honorer Bergaji di Bawah UMK, Ada yang Terima Rp785.000 Sebulan
Riset: 74 Persen Guru Honorer Bergaji di Bawah UMK, Ada yang Terima Rp785.000 Sebulan

Agung juga mengatakan, jumlah guru honorer di Indonesia masih lebih banyak dari pada guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Selengkapnya
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.

Baca Selengkapnya