Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR tolak usulan Kapolri soal penundaan proses hukum peserta Pilkada

DPR tolak usulan Kapolri soal penundaan proses hukum peserta Pilkada Kapolri resmikan Fasilitas Gedung Perawatan di RS Bhayangkara. ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pemangku kepentingan Pilkada tahun 2018 memutuskan menolak usulan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penundaan proses hukum terhadap para calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2018.

Pelaksana tugas Ketua DPR Fadli Zon yang menjadi pimpinan rapat mengatakan, usulan Tito akan dikembalikan kepada aparat penegak hukum untuk dikaji bersama. Usulan Tito tidak masuk ke dalam kesimpulan rapat.

"Bagaimana poin sembilan ini kita drop dan kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk membuat kajian atau kesepakatan sendiri. Setuju ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1).

Sebelum menyatakan penolakan atas usulan Tito, sejumlah fraksi menyatakan pendapatnya. Beberapa fraksi menilai usulan Tito bertentangan dengan azas kepastian hukum.

Anggota Komisi III Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan, semua pihak harus mendapat perlakuan sama di depan hukum. Hal itu merupakan esensi keadilan yang sebenarnya harus dipertegas oleh Polri.

Kendati demikian, dia mendukung diskresi yang dilakukan oleh penegak hukum terhadap para pihak yang ikut dalam Pilkada. Hanya saja, diskresi bisa dilakukan untuk pihak yang berstatus sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara.

Anggota Komisi II Fraksi Hanura Rufinus Hotmaulana Hutauruk mengaku, tidak setuju dengan usulan Tito. Sebab, perkara hukum yang diusulkan ditunda tidak dijelaskan secara spesifik.

"Yang mana pidana khusus, money politic, pidana umum tidak jelas," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria menilai, ajang Pilkada tidak boleh dijadikan alat untuk melindungi seseorang dari kasus hukum meski tengah menjadi peserta Pilkada.

"Laksanakan penegakan hukum sesuai fungsi masing-masing. Jangan Polri Kejaksaan pengadilan punya kewenangan hakim sesuai peraturan yang ada. Jangan bikin kebijakan baru menghentikan pemeriksaan dan sebagainya," tegas Riza.

Meski usulan Tito ditolak, rapat konsultasi berhasil menyepakati 8 kesimpulan. Pertama, forum sepakat penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 menjadi pilkada yang berkualitas karena merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat.

Kedua, perlu dilakukan pemetaan yang lebih komprehensif terhadap daerah yang rawan adanya potensi kerawanan konflik dan keamanan.

Kemudian, rapat menyepakati perlunya koordinasi yang lebih solid antar kementerian/lembaga dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, baik dalam haI pelaksanaan tiap tahapan maupun dalam hal penegakan hukum atas berbagai jenis pelanggaran yang terjadi dengan mengefektifkan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu).

Keempat, disepakati bahwa semua aparat baik ASN, TNI, dan Polri harus senantiasa menjaga netralitas dalam pilkada dan menjaga profesionalitas serta menghindari abuse of power.

"Kelima, rapat konsultasi menyepakati agar semua pihak baik yang berkompetisi maupun penyelenggara Pilkada untuk mematuhi ketentuan dan peraturan pelaksanaan kampanye untuk mencegah politik uang, kampanye hitam, isu SARA yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Fadli.

Forum rapat juga sepakat agar KPU dan Bawaslu bersikap dan bertindak secara lebih profesional agar penyelenggaraan pilkada serentak 2018 dapat berlangsung dengan baik.

Poin keenam, rapat sepakat agar segala hambatan teknis dan administrasi termasuk penganggarannya segera diselesaikan demi kelancaran penyelenggaraan Pilkada serentak 2018.

Terakhir, rapat Konsultasi menyepakati pemerintah dan penyelenggara pemilu menangani keterlibatan media massa dan media sosial secara antisipatif dan profesional serta mengutamakan prinsip keadilan dan netralitas.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada

PKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Setuju Revisi UU Pilkada Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan, Ini Alasannya
PDIP Tak Setuju Revisi UU Pilkada Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan, Ini Alasannya

Baleg DPR RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah untuk membahas tentang revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah

Bawaslu akan mengawasi dan memastikan akan ikut serta dalam rapat konsultasi terkait pembahasan revisi PKPU 8 Tahun 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
Kronologi dan Alasan DPR Batal Sahkan RUU Pilkada: Kami Patuh, Taat dan Tunduk Aturan
Kronologi dan Alasan DPR Batal Sahkan RUU Pilkada: Kami Patuh, Taat dan Tunduk Aturan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Batal Disahkan, Partai Buruh Tak Jadi Geruduk Kantor KPU dan DPR
Revisi UU Pilkada Batal Disahkan, Partai Buruh Tak Jadi Geruduk Kantor KPU dan DPR

"Sahabat seperjuangan, aksi hari ini tanggal 23 Agustus di DPR RI dan KPU, kita tunda dulu," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Breaking News: Didemo Sampai Pagar Jebol, DPR Batal Sahkan RUU Pilkada dan Ikut Putusan MK
Breaking News: Didemo Sampai Pagar Jebol, DPR Batal Sahkan RUU Pilkada dan Ikut Putusan MK

akil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjamin Revisi Undang-undang Pilkada batal disahkan menjadi undang-undang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Muhaimin Tolak Keras Usul Gubernur Dipilih Presiden
VIDEO: Cawapres Muhaimin Tolak Keras Usul Gubernur Dipilih Presiden "Itu Bahaya"

Cawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.

Baca Selengkapnya
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan

Revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.

Baca Selengkapnya