Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR wacanakan untuk tempatkan BNP2TKI di bawah Kemenakertrans

DPR wacanakan untuk tempatkan BNP2TKI di bawah Kemenakertrans Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri menjadi persoalan klasik yang dari dulu hingga sekarang masih saja terjadi. Komisi IX DPR menyelenggarakan rapat dengar pendapat umum dengan pengurus Kadin soal revisi UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri.

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengatakan, rapat ini bertujuan ingin mencari sebuah gagasan besar yaitu menyatukan dua lembaga yang mengurusi penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri, yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI). Sebab, selalu ada pertentangan antara kedua lembaga tersebut.

"Jika dikatakan tidak ada, tapi pelaku-pelaku ini bilang ada. Bila kita dengar, kita tahu permasalahannya. Jika masalahnya di aturan, kita ubah. Kalau oknum harus diciduk," kata Dede di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jakarta, Rabu (17/2).

Ke depannya, lanjut Dede, Komisi IX akan memanggil pihak-pihak terkait seperti Kemenakertrans, BNP2TKI serta para TKI soal penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri. Politisi Demokrat itu mengakui, memang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri masih sering terjadi masalah.

Di tempat yang sama, Ketua Satuan Tugas TKI Kadin Nofel Saleh Hilabi mengatakan, pihaknya berharap betul DPR menempatkan BNP2TKI berada di bawah Kemenakertrans. Hal ini karena selama ini BNP2TKI tidak hanya bertugas menjadi pelindung TKI, tapi juga sebagai operator.

"Jadi bingung ini. Jadi BNP2TKI bikin aturan-aturan yang tidak berkoordinasi dengan Kemenakertrans. Sehingga hal-hal ini jadi kisruh, yang tadinya penempatan itu mudah jadi tidak mudah, sulit," jelas Nofel.

"Bahkan banyak oknum-oknum pungli. Ini tidak kondusif, kami memberikan masukan BNP2TKI ini ditinjau ulang. Kami meminta tegas kepada DPR RI, mengatur ini. Jadi bikin satu aja, seharusnya di bawah Kemenaker saja," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing

Keberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.

Baca Selengkapnya
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral

dihasilkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Tingkatkan Sinergi dengan Media Dukung Perlindungan PMI
Kepala BP2MI Tingkatkan Sinergi dengan Media Dukung Perlindungan PMI

"Saya berharap kolaborasi terus kita bangun untuk melindungi PMI, memajukan kesejahteraan PMI dan seluruh rakyat Indonesia," kata Benny.

Baca Selengkapnya
Hindari Sindikat TPPO, Kepala BP2MI Temui Menkopolhukam
Hindari Sindikat TPPO, Kepala BP2MI Temui Menkopolhukam

Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).

Baca Selengkapnya
DPR Kaji Permintaan MK Buat UU Ketenagakerjaan Baru
DPR Kaji Permintaan MK Buat UU Ketenagakerjaan Baru

DPR akan mengkaji usulan tersebut bersama-sama dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
DPR Bentuk Panja Revisi UU IKN
DPR Bentuk Panja Revisi UU IKN

Panja dibentuk setelah DPR mendengarkan pandangan pemerintah tentang alasan revisi UU IKN yang baru disahkan setahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ada Wacana Program Pensiun Tambahan Wajib, Ini Sederet Gaji Karyawan yang Sudah Dipotong Pemerintah
Ada Wacana Program Pensiun Tambahan Wajib, Ini Sederet Gaji Karyawan yang Sudah Dipotong Pemerintah

Berikut ini daftar potongan gaji yang dibayarkan pekerja dan perusahaan berdasarkan program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Dikawal Dua Menteri, Nasib Tenaga Kerja Indonesia akan Lebih Baik?
Dikawal Dua Menteri, Nasib Tenaga Kerja Indonesia akan Lebih Baik?

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas

Isi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.

Baca Selengkapnya
Diskusi Arah Reforma Agraria, Dirjen Penataan Agraria Harapkan Program Terus Berlanjut
Diskusi Arah Reforma Agraria, Dirjen Penataan Agraria Harapkan Program Terus Berlanjut

Kementerian ATR/BPN berupaya menjalankan program Reforma Agraria yang berorientasi memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rakyat Susah Cari Kerja, Rieke Pitaloka Tegas Tolak Program Pensiun Tambahan Bagi Para Pekerja
Rakyat Susah Cari Kerja, Rieke Pitaloka Tegas Tolak Program Pensiun Tambahan Bagi Para Pekerja

Dia menolak keras adanya rencana penambahan program pensiun

Baca Selengkapnya