DPRD akan laporkan dugaan permainan dana bansos Tangsel ke KPK
Merdeka.com - Anggota DPRD Banten Ananta Wahana berencana melapor ke KPK soal dugaan kejanggalan alokasi dana bantuan sosial dan hibah dari APBD murni dan APBD perubahan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab, dalam pencairannya diduga hanya mengalir ke jaringan pendukung Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie di Pilkada serentak.
"Gini ya, ini kan terkait dana APBD artinya keuangan negara. Hak rakyat kan ada di situ, semua itu ada pertanggungjawabannya, kalau ini hanya digunakan atau disalurkan kepada yang tak berhak bahkan fiktif, kasihan dong masyarakat," kata Ananta Wahana dalam diskusi Semangat Rakyat di Serpong, Kota Tangsel, Selasa (24/11).
Karenanya, kata dia, seluruh data-data dari BPK dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengenai aliran dana tersebut akan dijadikan pedoman bukti untuk dilaporkan kepada KPK.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Dan, saya pikir ini selain ke KPK juga ke Panwaslu ya, karena kan dibagikan untuk kepentingan Pilkada. Tapi lihat nanti kajian hukumnya," katanya.
"Masak iya Ketuanya dia sendiri, pengurusnya orang-orang partai pendukungnya, anggotanya tim suksesnya, ini gimana sih. Aneh-aneh saja mereka buat perkara, ada yang lembaganya resmi seperti PMI, Ketuanya kan dia (Airin) juga, pola kaya gini ini," terangnya.
Seperti diketahui, sebanyak 22 organisasi (lembaga) yang menerima dana hibah pada APBD dan APBD-P Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga ikut membantu dalam memberikan dukungan kepada Airin Rachmi Diany pada Pilkada 2015 ini.
Gelontoran dana kepada 22 organisasi itu sebesar Rp 29,5 miliar. Fitra sebenarnya mendapati 106 organisasi, hanya saja yang sudah pasti dipasok dengan fiktif baru 22 organisasi.
"Pola markdown dilakukan oleh Pemkot Tangsel, realisasi pendapatan mereka pada 2014 sebesar Rp 6,3 triliun, tapi tiba-tiba di dalam perencanaan 2015 mereka sengaja menurunkannya menjadi Rp 2,3 trilun, kenapa tak optimis lagi? realisasinya jelas loh ini data BPK, saya pikir bisa dibagi-bagi ini pendapatan yang sebenarnya, karena pertanyaannya kemana ini pendapatan yang sebenarnya," kata Sekretaris Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaGolkar berharap kerja kerasnya memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 bisa dibalas dengan dukungan terhadap Airin.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany siap maju Pilgub Banten 2024 usai diusung PDIP dan akan melawan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang didukung KIM Plus.
Baca SelengkapnyaAirin didampangi Ade Sumardi yang merupakan kader PDIP sekaligus bakal calon wakil gubernur Banten 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP bakal mengusung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan, pengusungan dirinya bersama bakal calon Wakil Gubernur Banten yakni Ade Sumardi yang dilakukan PDIP merupakan hasil ikhtiar dirinya untuk maj
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRelawan menggelar kopdar di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaMeski Airin telah mendapat rekomendasi PDIP, Tatu menegaskan adik iparnya itu bukan berarti pindah partai.
Baca SelengkapnyaPDIP mengumumkan dukungan kepada Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaDiduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.
Baca Selengkapnya