DPRD desak Pemkab buka penutupan jalur alternatif Bogor-Sukabumi
Merdeka.com - Penutupan jalur Alternatif Bogor-Sukabumi secara total karena adanya proyek perbaikan dan peningkatan jalan raya Cijeruk-Cigombong, Kabupaten Bogor sejak awal Agustus menuai reaksi keras sejumlah kalangan.
Hal ini karena penutupan akses jalur alternatif yang menghubungkan Kota Bogor-Kabupaten Bogor dan Sukabumi ini, dampaknya mulai terasa khususnya bagi warga dan perusahaan di wilayah Kecamatan Cijeruk dan Cigombong.
Mereka mengeluhkan, penutupan jalur yang rencananya akan berlangsung selama tiga bulan, tepatnya hingga proyek peningkatan jalan selesai dilaksanakan sudah banyak merugikan. Bahkan membuat perekonomian yang dilintasi proyek perbaikan jalan sepanjang 1,2 kilometer nyaris lumpuh.
-
Apa tujuan dibangunnya jalan Tol Cianjur? Dibangunnya jalan Tol ini akan membantu wisatawan agar tidak terjebak macet saat ke puncak. Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya jalan Tol ini akan memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak agar terhindar dari kemacetan.
-
Mengapa Tol Cipularang dibangun? Tol Cipularang adalah tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung agar perjalanan lebih efisien. Tol ini merupakan salah satu tol terpadat apalagi menjelang akhir pekan karena banyak warga Jakarta yang berwisata ke Bandung. Berkat adanya Tol Cipularang pula tingkat wisatawan Bandung meningkat, disebabkan jarak tempuh yang menjadi lebih dekat dan cepat.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Mengapa jalan Tol Cianjur penting untuk Cianjur? Rencana dibangunnya jalan tol menjadi harapan besar Kabupaten Cianjur. Mengingat hal tersebut akan berdampak positif secara ekonomi. Terlebih daerah Cianjur sendiri sedang masa pemulihan pasca gempa bumi yang meluluhlantakkan pada akhir 2022 lalu.
-
Bagaimana jalan Tol Cianjur akan dibangun? Terusan Tol Bocimi ini rencananya akan dibangun setelah pengerjaan Tol Bocimi seksi II dan III Bocimi rampung.
-
Kenapa Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Pembangunan proyek jalan tol ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN).
Menurut Ketua Komisi III (Bidang Infrastruktur) DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi penutupan sepihak oleh PT Taksaka Marina Nusantara selaku pelaksana proyek sudah pasti berdampak luas, khususnya terhadap lalu lintas dan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Bogor bagian Selatan.
"Maka dari itu Pemkab Bogor diminta segera menegur pelaksana proyek betonisasi jalan dan mempertanyakan alasan dilakukan penutupan total jalur alternatif Bogor-Sukabumi," kata Wawan, Rabu (20/8).
Wawan menyesalkan penutupan yang dilakukan pemenang proyek senilai Rp 3.455.790.000 yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor 2015 dilakukan kurang sosialisasi dan tidak sesuai prosedur dalam pengerjaan sehingga dampaknya cukup meluas.
"Banyak warga dan pengusaha yang mengadu ke kita sudah hampir sebulan aktivitasnya terhambat karena adanya proyek betonisasi jalan yang dilakukan dengan cara penutupan jalur secara total," ungkapnya.
Menurutnya persiapan pengecoran jalan dengan melakukan perataan jalan atau tambal salam, seharusnya dilakukan jauh-jauh hari dan tidak dilakukan penutupan secara total.
"Kalau masih tahap tambal sulam jalan yang akan di beton, sebaiknya tidak perlu dilakukan penutupan, kalaupun mau ditutup tidak dilakukan secara total dengan melarang segala jenis kendaraan melintas," ungkapnya.
Namun demikian, Wawan mengakui guna kelancaran dan menghasilkan kualitas yang baik, boleh dilakukan pihak pelaksana proyek setelah pengecoran selesai. "Hal itu sesuai dengan hasil laboratorium Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor bersama unsur legislatif saat dilakukan kajian agar kualitas jalan bagus, dipersilakan menutup jalur," paparnya.
Ia menjelaskan, hasil kajian laboratorium, pengecoran dilakukan setengah-setengah akan berimbas pada kualitas cor yang cepat rusak. Itu disebabkan, sambungan cor tidak boleh kering, tetapi harus basah saat dilakukan penyambungan.
"Yang saya tahu dari laporan dinas sih seperti itu, makanya saya setuju kalau sudah akan dicor. Bila masih lama, lebih baik buka dulu saja akses jalan itu biar warga bisa beraktivitas," paparnya.
Untuk memastikan alasan pelaksana proyek menutup total jalan sepanjang 1,2 km itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor akan memanggil PT. Taksaka Marina Nusantara dan satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkaitnya. "Secepatnya Komisi C akan panggil pelaksana dan dinas terkait," tegas Wawan.
Informasi yang didapat, sudah satu minggu ini akses jalan utama warga Cijeruk beraktivitas masih ditutup. Imbasnya, perusahaan air curah banyak yang tidak beroperasi.
"Saya merasa dirugikan dengan penutupan ini. Kabarnya sih selama sebulan jalan ditutup, otomatis perusahaan air curah saya tak beroperasi," keluh H. Nurdin, pengusaha air curah di Desa Cijeruk.
Warga Cijeruk sepakat akan melayangkan surat penolakan terhadap penutupan jalan secara total ke Bupati Bogor. Selain mengganggu aktivitas warga, juga banyak perusahaan yang dirugikan.
"Jika bupati tak merealisasikan surat penolakan tersebut, terpaksa warga menempuh cara dengan melaksanakan class action (gugatan publik) ke pihak pelaksana dan dinas terkait. Soalnya, sudah ada yang dirugikan dari penutupan itu," imbuh Indra Surkana, tokoh masyarakat Cijeruk.
Indra menambahkan, sebelum melakukan class action, warga terlebih dulu akan melaporkan penutupan jalan itu ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Cijeruk.
"Besok (hari ini,red), sekitar pukul 10.00 WIB, kami dan warga akan mendatangi markas Polsek Cijeruk yang berlokasi di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, untuk melaporkan penutupan jalan itu," tukas Indra. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaMereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian dimaksud.
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca Selengkapnya