Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DIY sebut pelemparan kantor Ombudsman upaya intimidatif

DPRD DIY sebut pelemparan kantor Ombudsman upaya intimidatif Kantor Ombudsman dilempar batu. ©2017 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Pelemparan Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY pada Minggu (9/7) mendapatkan kecaman dari DPRD DIY. DPRD DIY pun meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menuturkan pelemparan terhadap kantor ORI DIY bisa dianggap sebagai sebuah upaya intimidatif. Upaya intimidatif ini, lanjut Eko, bisa dikarenakan karena kasus yang saat ini ditangani oleh ORI DIY.

"Harus diungkap apa motifnya. ORI perwakilan DIY adalah institusi yang banyak menerima pengaduan masyarakat. Sungguh aneh, jika lembaga yang menjadi tumpuan rakyat untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan proses dan koridor hukum mendapatkan ancaman berupa tindak kekerasan pelemparan batu," ujar Eko, Senin (10/7).

Orang lain juga bertanya?

Eko juga menyampaikan bahwa para pejabat maupun tenaga di ORI DIY untuk tidak takut atas upaya intimidatif yang telah terjadi. Diharapkan ORI untuk tetap bekerja dan menyelesaikan kasus-kasus pelayanan publik yang sedang ditanganinya.

Eko juga berharap agar kepolisian di DIY bisa segera mengungkap apa motif dibalik pelemparan kantor ORI DIY. Penangkapan terhadap pelaku pelemparan pun diharapkan bisa segera dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Setiap aksi kekerasan yang mengancam kepentingan umum harus bisa dibuka kasusnya agar publik mendapatkan kepastian hukum. Saya percaya polisi mampu bekerja optimal ungkap aksi pelemparan batu ke Ombudsman RI ini, semoga kasusnya bisa segera disampaikan ke publik, apa dan siapa pelakunya, termasuk motif perusakan ini," pungkas Eko.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kantor ORI Perwakilan DIY yang berada di Jalan Walter Monginsidi nomor 20 menjadi sasaran pelemparan batu dari orang tak dikenal. Akibatnya, kaca teras depan kantor mengalami kerusakan. Dari tempat kejadian perkara, ditemukan dua batu berukuran kepalan tangan orang dewasa. Hingga saat ini kasus pelemparan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kantor PDIP Solo Didatangi Polisi,  Kapolresta: Hanya Patroli Biasa
Kantor PDIP Solo Didatangi Polisi, Kapolresta: Hanya Patroli Biasa

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai kedatangan petugas kepolisian tersebut sebagai tindakan yang tidak wajar.

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02

Hasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.

Baca Selengkapnya
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!

Maka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
PDIP Lagi-Lagi Laporkan Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke Dewas Gara-Gara Geledah Rumah Cari Harun Masiku
PDIP Lagi-Lagi Laporkan Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke Dewas Gara-Gara Geledah Rumah Cari Harun Masiku

Rossa dilaporkan gara-gara melakukan penggeledahan di kediaman advokat PDIP.

Baca Selengkapnya
Jaksa Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dispentaru DIY Terkait Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
Jaksa Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dispentaru DIY Terkait Penyalahgunaan Tanah Kas Desa

Kejati DIY menggeledah Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispentaru) DIY, Rabu (12/7) untuk mencari bukti kasus penyalahgunaan tanah kas desa (TKD).

Baca Selengkapnya
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi

Kepala kampugn di Kabupaten Intan Jaya dianiaya oleh anggota OPM.

Baca Selengkapnya
DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, Hasto: Intimidasi dan Abuse of Power
DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, Hasto: Intimidasi dan Abuse of Power

Hasto menyebut petugas bertanya hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi Polri. Seperti agenda rapat dan kehadiran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Gedung Sekretariat DPR saat Digeledah KPK, Pengamanan Ketat Bersenjata
FOTO: Situasi Gedung Sekretariat DPR saat Digeledah KPK, Pengamanan Ketat Bersenjata

Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung

Baca Selengkapnya