DPRD geram, pemilik rumah radio Bung Tomo hanya kirim perwakilan
Merdeka.com - Hearing yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Surabaya dengan membahas bangunan cagar budaya rumah radio Bung Tomo, Jalan Mawar No 10, Surabaya, mengejutkan semua anggota yang ada dalam ruangan tersebut.
Sebab, Manajer PT Jayanata Lilik, yang mewakili perusahaannya mengaku, kalau tempat bangunan yang sudah dirobohkan kini rata jadi tanah itu bakal akan dibangun. Tapi, bukan untuk direnovasi, melainkan rumah tinggal.
"Yang saya tahu, rumah Jalan Mawar No 10 itu akan dibangun untuk rumah anak pimpinan kami. Hanya itu saja yang saya tahu," terang Manajer PT Jayanata Lilik, Selasa (10/5/2016).
-
Apa yang terjadi pada RRI Padang di era Orde Baru? Di masa Orde Baru, banyak terjadi dinamika di tubuh RRI Padang. Banyak pergantian pemimpin dan sempat mendapatkan bantuan dari Pemprov Sumbar berupa mobil dinas untuk menunjang siaran pedesaan pada tahun 1980-an.Tak sampai situ, peralatan penyiaran juga terus berbenah. Salah satunya merehabilitasi dua buah studio dan menambah dua set peralatan studio atau pemancar dan AC.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Mendengar pengakuan itulah semua anggota Komisi C langsung geram, langsung menanyakan ke mana pimpinannya.
"Yang kami undang itukan pimpinannya. Jadi, tidak seperti ini, ngambang tidak ada penjelasan langsung dari pimpinan. Hanya bawahan yang tidak bisa berikan keputusan," teriak Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri.
"Pimpinan ada halangan, tidak bisa hadir. Jadi saya mewakili dari perusahaan, sebagai itikad undangan untuk datang," jawab Lilik.
Dari pertemuan itupun juga tidak menemukan titik terang. Bahkan sempat terjadi ketegangan, karena anggota dewan dari Komisi C DPRD Kota Surabaya juga menyalahkan Pemerintahan.
Sebab, surat rekomendasi yang dikeluarkan mengenai penetapan bangunan cagar budaya ada yang aneh. "Ini kok bisa IMB tidak sesuai dengan kontruksi bangunannya. Ada apa ini sebenarnya," tandas Zuhri.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaDisatroni Jurnalis Demo Tolak RUU Penyiaran, Kantor DPRD Provinsi Jambi Kosong Karena Alasan Dinas
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca Selengkapnya