DPRD Riau didesak batalkan kasih Rp 3 miliar buat kongres HMI
Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau menolak keputusan DPRD Riau yang memberikan dana hibah Rp 3 miliar kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menyelenggarakan kongres ke 29 di Pekanbaru.
Selain penggelontoran dana, mereka juga mendesak kepada kepolisian setempat untuk menindaklanjuti sikap pengrusakan sejumlah fasilitas publik oleh rombongan hijau hitam ini.
"Hari ini Riau dipercaya sebagai tuan rumah sebagai tuan rumah kongres HMI ke 29 dan kami mendukung penuh. Namun karena ada hal-hal yang menurut hemat kami aktivis mahasiswa Riau melangkahi etika sebagai generasi penerus kepemimpinan, maka kami akan melakukan tindakan tegas," kata juru bicara aktivis Riau, Pirka Maulana, Selasa (24/11).
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Pirka menegaskan, dana hibah yang akan diberikan DPRD Riau kepada HMI jumlahnya tidak wajar. Gelontoran dana itu juga tidak membawa keuntungan bagi daerah Riau. Sebaiknya dana Rp 3 miliar dialihkan untuk pembangunan di Pekanbaru.
Sejak awal kedatangan rombongan hijau hitam, lanjut Pirka, masyarakat Riau sudah dirisaukan dengan tindakan yang tidak beretika. Terlepas dari pengrusakan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), rombongan HMI juga memblokade jalan dan mengintimidasi masyarakat dengan tidak membayar makanan di Rumah Makan Umega. Meskipun belakangan tagihan tersebut dibayar oleh panitia penyelenggara kongres.
Dari sekian banyak sikap yang tidak sesuai dengan harapan aktivis maupun masyarakat, BEM se-Riau menyatakan sikap mendesak DPRD Riau membatalkan pengucuran dana Rp 3 miliar untuk kongres HMI. Selanjutnya, mendukung penuh sikap kepolisian yang menangkap 8 tersangka pembawa barang tajam dan tidak membiarkan pihak luar melakukan keributan di Riau. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca Selengkapnya