DPRD Surabaya Sarankan Dinkes Tambah Vaksinator Agar Target Vaksinasi Tercapai
Merdeka.com - Komisi D DPRD Kota Surabaya menyarankan Dinas Kesehatan (Dinkes) menambah petugas vaksinasi pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya Akmarawita Kadir di Surabaya, Rabu (24/2) mengatakan, penambahan petugas vaksinasi perlu dilakukan karena target vaksinasi tahap kedua lebih banyak dibandingkan pada tahap pertama.
Target vaksinasi Covid-19 tahap kedua sekitar 360.000 orang sedangkan pada tahap pertama sasarannya hanya 33 ribu orang.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk divaksinasi DBD? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Ini menjadi alasan utama penambahan vaksinator," kata Akmarawita seperti dikutip Antara.
Pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Surabaya, ada sekitar 800 petugas vaksinasi yang dikerahkan.
"Jika tidak ada penambahan vaksinator kami mengkhawatirkan para vaksinator ini akan mengalami kelelahan sehingga dapat mempengaruhi (pencapaian) target vaksinasi," katanya.
Menurut Akmarawita, Dinas Kesehatan juga perlu menambah jumlah tempat pelayanan vaksinasi.
"Kami mengusulkan untuk tempat vaksinasi ini bisa berkoordinasi dengan instansi maupun lembaga yang akan dilakukan vaksinasi sehingga dengan banyaknya tempat vaksinasi pencapaian target bisa cepat diselesaikan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita sebelumnya mengatakan bahwa vaksinasi tahap kedua dilaksanakan di beberapa tempat termasuk Balai Kota Surabaya, Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, serta seluruh puskesmas.
"Untuk vaksinasi tahap dua ini, Pemkot Surabaya mendapatkan 12.480 vial vaksin Covid-19. Satu vial vaksin dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.480 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya