Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPT fiktif, pasangan calon gugat hasil Pilkada Asmat ke MK

DPT fiktif, pasangan calon gugat hasil Pilkada Asmat ke MK Dokumen sidang Pilkada Asmat. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Asmat Silvester Siforo-Yulius Patandiana menggugat hasil Pilkada Kabupaten Asmat, Papua Barat 9 Desember 2015 lalu. Mereka menilai telah terjadi kecurangan administratif yang mengakibatkan kekalahan di pihak mereka.

Kuasa hukum Silvester-Yulius, Izkandar Zulkarnain, mengatakan di Kabupaten Asmat ditemukan kejanggalan dalam daftar pemilih.

"Saat diperiksa banyak yang tanggal lahirnya di 7 Januari dan 1 Juli," kata Izkandar saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Senin (11/1).

Dia menegaskan, daftar pemilih (DPT) yang sama itu hanya dibedakan oleh tahun kelahirannya saja. Namun, dalam daftar pemilih itu tak ditemukan tempat kelahiran, nomor induk kependudukan, dan nomor kartu keluarga.

"Ada nama yang tidak ada NIK dan KK tapi ada di DPT," tegas dia.

Izkandar juga mengatakan bahwa ada satu distrik bernama Payit, ditemukan bahwa ada 15 orang warga yang sudah meninggal, namun suaranya masih tetap ada. Lalu juga ditemukan dalam satu TPS di mana jumlah warga dan jumlah suara tak sesuai.

Ketika ditanya apakah jumlah selisih suara kliennya sudah memenuhi unsur dalam pasal 158 UU nomor 8 tahun 2014, Izkandar menjawab bahwa pasal tersebut bisa dipakai jika Pilkadanya dilakukan sudah sesuai dengan asas-asas pemilu.

"Pasal 158 untuk Pilkada yang dilakukan baik jujur, tak lakukan kecurangan massif dan sudah dipersiapkan," katanya.

Izkandar juga mempermasalahkan netralitas KPU setempat yang menurutnya berafiliasi dengan salah satu partai politik yang ada. Dia juga mempermasalahkan sikap KPU yang membuat surat bahwa di Asmat tidak ada sistem pemilihan noken namun faktanya tetap menggunakannya.

Dalam persidangan yang dilakukan, majelis hakim mengatakan bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh pemohon banyak yang tak lengkap. Dia berkilah bahwa itu adalah masalah teknis.

"Kami masukan barang bukti ke kotak-kotak, ada barang kami tercecer," tutup dia. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Suara Caleg Bergetar Ajukan Kecurangan Pileg 2024 ke Mahkamah Konstitusi
VIDEO: Suara Caleg Bergetar Ajukan Kecurangan Pileg 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Antika mengatakan banyak kecurangan di daerah pemilihannya (dapil).

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.

Baca Selengkapnya
Gugatan PDIP soal Dugaan Penggelembungan Suara PAN di Dapil Asmat I Ditolak MK
Gugatan PDIP soal Dugaan Penggelembungan Suara PAN di Dapil Asmat I Ditolak MK

MK menolak permohonan untuk seluruhnya terkait perkara PHPU pengisian anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Provinsi Papua Selatan.

Baca Selengkapnya
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Baca Selengkapnya
Gugat ke MK, NasDem-PAN Duga Caleg PKS Rangkap jadi KPPS Sorong-Papua
Gugat ke MK, NasDem-PAN Duga Caleg PKS Rangkap jadi KPPS Sorong-Papua

Rizal mengaku telah melaporkan dugaan tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Sorong, tetapi tidak ada tindak lanjut.

Baca Selengkapnya
NasDem Sebut Ada Penambahan 2.301 Suara ke Demokrat di Sumsel Dapil I
NasDem Sebut Ada Penambahan 2.301 Suara ke Demokrat di Sumsel Dapil I

Dhabi menyatakan, telah terjadi penambahan suara ke Partai Demokrat sebesar 2.301.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya
Silon Mati Sebelum Waktunya, Bacalon Bupati Garut Ancam Pidanakan Komisioner KPU
Silon Mati Sebelum Waktunya, Bacalon Bupati Garut Ancam Pidanakan Komisioner KPU

Calon perseorangan menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak cermat dalam tahapan pencalonan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, Tim Hukum AMIN Bawa Setumpuk Dokumen Kecurangan Pemilu
FOTO: Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, Tim Hukum AMIN Bawa Setumpuk Dokumen Kecurangan Pemilu

Saat melakukan registrasi, Tim Hukum AMIN membawa setumpuk berkas tebal ke meja registrasi PHPU.

Baca Selengkapnya
Gugat KPU Terkait Hasil Pileg, NasDem Klaim Kehilangan Satu Kursi DPR Buntut Suara Dikurangi di Dapil Jateng V
Gugat KPU Terkait Hasil Pileg, NasDem Klaim Kehilangan Satu Kursi DPR Buntut Suara Dikurangi di Dapil Jateng V

Tim kuasa hukum NasDem mengungkapkan, pengurangan suara dimaksud dikarenakan adanya dugaan keberpihakan termohon yaitu KPU.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya