DPW PAN NTT minta kader tak terpancing pernyataan Viktor
Merdeka.com - Pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebut sejumlah partai politik mendukung khilafah, dalam pidato pelantikan pengurus partai di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/8), viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 02.05 menit tersebut, Viktor Laiskodat menuding Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN mendukung kelompok ekstremis.
DPW PAN NTT menyesalkan tudingan Viktor. Menurutnya, yang dikatakan Viktor bisa dipandang sebagai provokasi ke masyarakat hanya untuk kepentingan politik jangka pendek.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kapan Julie Laiskodat akan melapor ke Viktor? 'Saya akan melaporkan juga kepada suami saya Pak Viktor Bungtilu Laiskodat, bahwa telah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT,' tutup anggota DPR RI terpilih Partai Nasdem Dapil NTT 2 itu.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Kenapa MSD melaporkan NKW ke polisi? Korban sempat melapor kasus KRDT yang dilakukan suaminya.
"PAN Nusa Tenggara Timur menyesalkan pernyataan yang disampaikan oleh saudara VBL, karena pidato tersebut bisa dipandang sengaja memprovokasi masyarakat hanya untuk kepentingan politik jangka pendek, apalagi pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang politisi sekaliber saudara Viktor Bungtilu Laiskodat," ujar Wakil Ketua DPW PAN NTT Emanuel Passar ketika menggelar konferensi pers, Jumat (4/8).
Menurut Emanuel, PAN merupakan partai politik yang berdasarkan Pancasila, bertujuan menegakkan nilai-nilai iman dan takwa, kedaulatan rakyat, keadilan sosial, kemakmuran dan kesejahteraan dalam wadah NKRI, sehingga PAN tidak memperjuangkan Indonesia sebagai negara khilafah.
"PAN Nusa Tenggara Timur telah berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional untuk mengambil langkah-langkah hukum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
Dia berharap agar semua kader dan simpatisan PAN NTT, untuk tetap tenang serta tetap menjaga persaudaraan, menciptakan kedamaian sebagaimana ikon NTT yakni, Nusa Terindah Toleransi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaDinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi
Baca SelengkapnyaGambar lambang Burung Garuda berlatar biru dengan tulisan 'Peringatan Darurat' membanjiri media sosial. Apa maknanya?
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pejabat negara sebaiknya tidak lagi membagi-bagikan bansos.
Baca SelengkapnyaYudo juga membeberkan tiga poin Komitmen Netralitas TNI kepada prajurit dalam pengarahan itu.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKomarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian mencopot Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud mempersoalkan surat panggilan yang dikirimkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya