Dr Tirta Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Ahli Terkait Kasus dr Louis Owien
Merdeka.com - Dokter Tirta Mandira Hudi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dr. Louis Owien. Dokter Tirta diperiksa polisi untuk menjadi saksi ahli dalam kasus tersebut.
"Saya jadi saksi ahlinya," kata Tirta saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/7).
Saksi ahli yang dimintai keterangan polisi tak hanya dokter Tirta. Pihak Kemenkes termasuk ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M Faqih turut dimintai keterangan polisi.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
"Banyak, ada saya dari Kemenkes, saya kan Tenaga Ahli Kemenkes, ada Ketua IDI Pak Daeng, ada Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pusat Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) Pukovisa Prawiroharjo, Guru Besar Farmakologi Prof Riyanto, Ketua IDI Jaksel, Ketua Mitigasi IDI," ujar dia.
Tirta mengaku diperiksa polisi kurang lebih enam jam. Pemeriksaan berlangsung di Mapolda Metro Jaya, Minggu (11/7) kemarin.
"Kemarin, saya dari jam 8 (malam) sampai jam 2 pagi. (Setelah penangkapan) Ya langsung, jadi Lois ditangkap, saya dipanggil, BAP. Semua saksi dipanggil, running dari malam," kata dia.
Dia mengaku sebelum diperiksa polisi sudah berencana melaporkan Louis Owein. Tirta berencana melaporkan Louis terkait pernyataannya yang sempat viral di media sosial lantaran menyebut bahwa kasus kematian Covid-19 tidak disebabkan virus melainkan efek dari interaksi obat yang dikonsumsi pasien.
"Jadi saya sempat mau melaporkan hari Senin, hari ini. Saya ngasih bukti tapi ternyata Polda malah telpon duluan. Enggak usah dilaporin dok, orang sudah di sini. Kalau siapa yang ngelaporin, kan paling kenanya ITE kan atau penyebaran hoaks berita bohong. Nah ini kenanya itu Karantina Wabah dulu, ITE nanti belakangan saja. Oh ya sudah, soalnya kan kalau ITE delik aduan, tapi kalau yang karantina bisa tipe A kan.
Polisi Tangkap dr Louis Owein
Polisi menangkap dokter Louis Owien. Louis mendadak viral di sosial media lantaran menyebut bahwa kasus kematian Covid-19 tidak disebabkan oleh virus melainkan efek dari interaksi obat yang dikonsumsi pasien.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, kasus tersebut diambil alih penanganannya oleh Mabes Polri.
"Kemarin minggu diamankan Polda Metro dan dilimpahkan ke Mabes Polri," tutur Argo saat dikonfirmasi, Senin (12/7).
Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya ditangkap," tutut Ahmad saat dikonfirmasi sebelumnya.
Ahmad belum merinci terkait penangkapan dokter Louis. Dia hanya menjelaskan bahwa petugas membawa Louis ke Polda Metro Jaya.
"Yang jelas kemarin, hari Minggu jam 16.00 WIB, ditangkap sama Unit Siber Krimsus PMJ," kata Ahmad.
Dokter Louis sempat hadir dalam sebuah acara yang ditayangkan oleh salah satu stasiun tv swasta. Sempat ada pertanyaan dari host terkait kasus kematian Covid-19.
Louis berpendapat bahwa kematian para pasien terkonfirmasi Covid-19 bukan akibat virus mainkan interaksi obat yang diminum selama penanganan medis.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSelama proses pemeriksaan berlangsung, Tiko dihadapkan dengan sekitar 40 hingga 50 pertanyaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBelasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaJefri Nichol menjalani proses pemeriksaan dengan menjawab 20 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik terkait kasus yang sedang dihadapinya.
Baca SelengkapnyaSYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 22.53 WIB.
Baca SelengkapnyaPius Lustrilanang diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.
Baca Selengkapnya