Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Drama pencarian Warsito yang hilang 4 hari di Bunker Kaliadem

Drama pencarian Warsito yang hilang 4 hari di Bunker Kaliadem Penemuan Warsito oleh Basarnas. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Empat hari Warsito (33) warga Tridadi, Sleman dilaporkan hilang di Bunker Kaliadem yang berada di lereng Gunung Merapi. Warsito dilaporkan hilang pertama kali pada Kamis (22/2) sore oleh istrinya Dwi Indri Astuti.

Hilangnya Warsito berawal saat dirinya dan istri tengah berkunjung ke Bunker Kaliadem. Tiba-tiba Warsito berpamitan pada istrinya untuk melihat Bunker Kaliadem dari dekat. Istri Warsito yang tak ikut pun kemudian menunggu di warung.

Satu jam usai berpamitan, Warsito tak kunjung kembali dan ada kabar. Saat dihubungi istrinya, Warsito mengaku dirinya tengah tersesat di hutan. Setelah itu nomor ponsel Warsito tak bisa lagi dihubungi.

Panik, Dwi pun kemudian mencari Warsito di sekitar Bunker Kaliadem. Berbekal foto suaminya yang tersimpan di gadgetnya, Dwi menanyakan keberadaan Warsito pada para pengunjung Bunker Kaliadem.

Tak banyak yang melihat Warsito kala itu. Tapi kemudian ada seorang pengunjung yang mengaku melihat Warsito berjalan kaki ke arah utara Bunker Kaliadem atau menuju ke Merapi.

Dwi pun melaporkan hilangnya Warsito ke pihak terkait. Merespons hilangnya Warsito tim gabungan dari Basarnas, BPBD Sleman, Polri, TNI dan sejumlah relawan diturunkan untuk mencari keberadaannya. Operasi Merapi dengan kode Mencari Warsito pun sejak Kamis (22/2) sore dilaksanakan.

Tim gabungan kemudian menyisir lokasi dari pertama kali Warsito hingga ke lereng Gunung Merapi. Akhirnya setelah empat hari melakukan penyisiran dan mencari, Warsito pun berhasil ditemukan di atas Pos 2 jalur pendakian Kinahrejo.

"Warsito ditemukan pada Minggu (25/2) sekitar pukul 13.07 siang. Warsito ditemukan berada 10 meter di atas Pos 2 Paseban Labuhan jalur pendakian Kinahrejo," ujar Ka. Sie Operasi dan Pelatihan SAR DIY, Endro Sambodo saat dihubungi Senin (26/2) malam.

Endro menceritakan berdasarkan keterangan tim search and rescue (SRU) yang pertama kali menemukan Warsito diketahui bahwa pada hari pertama hilang, Warsito sempat berjalan kaki hingga puncak Gunung Merapi.

"Dari pengakuan yang bersangkutan sampai puncak Gunung Merapi pada Kamis (22/2). Warsito sampai puncak pukul 16.00 WIB. Kemudian langsung turun lagi," terang Endro.

Endro menuturkan saat turun dari puncak Gunung Merapi, hujan turun. Warsito pun kembali naik ke atas dan bersembunyi di celah batu untuk menghindari air hujan dan hawa dingin. Keesokan harinya Warsito turun dengan tujuan tak jelas dan hanya berputar-putar saja.

"Sabtu malam sebelum ditemukan, Warsito berada di timur pos 2 Paseban Labuhan. Tepatnya berada di cerukan sungai. Saat itu Warsito sempat mendengar suara orang banyak. Saat itu tim SRU 16 sedang melakukan flying camp untuk mencari Warsito. Mendengar suara orang banyak itu, Warsito tak mendekati sumber suara," ungkap Endro.

Endro mengatakan pagi harinya Warsito kembali berjalan. Kali ini Warsito naik ke atas sungai sisi barat dan mendekati pos 2. Namun karena kelelahan, Warsito pun kemudian beristirahat di bawah pohon yang berjarak kurang lebih 10 meter dari pos 2.

"Warsito kemudian ditemukan oleh tim SRU 10 yang tengah melakukan penyisiran di Pos 2. Saat itu tim SRU 10 pun melihat Warsito tengah duduk bersandar di bawah pohon. Saat ditemukan, Warsito dalam keadaan sehat tetapi lemas. Masih pakai baju abu-abu dengan tulisan didada 'ripcurl', jacket abu-abu celana jeans warna biru dan tak mengenakan sandal atau alas kaki," ucap Endro.

Endro menambahkan saat ditemukan, Warsito tengah membawa sebotol air mineral yang kondisinya lusuh. Botol, kata Endro diperkirakan ditemukan oleh Warsito di tengah perjalanan.

Usai ditemukan, Warsito sempat dikondisikan oleh tim SRU karena kondisinya yang lemas. Kemudian Warsito pun dievakuasi turun menggunakan tandu oleh tim SRU. Warsito sampai di Posko Pencarian sekitar pukul 19.00 dan langsung dilarikan ke RS Panti Nugroho.

"(Warsito) Belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena kondisinya masih lemas. Saat ini masih dirawat di RS Panti Nugroho. Kabar dari istrinya yang bersangkutan memang sedang ada masalah. Semacam depresi," tutup Endro.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30

Baca Selengkapnya
Info Terbaru Kondisi Menko Luhut di RS Singapura, Beban Kerja Harus Dikurangi
Info Terbaru Kondisi Menko Luhut di RS Singapura, Beban Kerja Harus Dikurangi

Kondisi Luhut hingga saat ini terus menunjukkan tren pemulihan kesehatan yang baik, salah satunya ditandai dengan kemampuan otot untuk berjalan maupun duduk.

Baca Selengkapnya
Pria di Jakbar Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos Dalam Kondisi Membusuk
Pria di Jakbar Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos Dalam Kondisi Membusuk

korban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan

Baca Selengkapnya
Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia, Ini Kronologi dan Perawatan Selama 3 Hari di Rumah Sakit
Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia, Ini Kronologi dan Perawatan Selama 3 Hari di Rumah Sakit

Ki Warseno Slank telah berpulang. Mari kita lihat kronologi serta alasan di balik kepergian dalang terkenal ini.

Baca Selengkapnya
Potret Parto Patrio Jatuh Sakit Sampai Dibawa Ambulans
Potret Parto Patrio Jatuh Sakit Sampai Dibawa Ambulans

Kabar mengejutkan datang dari artis bernama Eddy Soepono atau lebih dikenal dengan Parto Patrio.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terbaru Prajurit TNI Lawan Arah Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ
Begini Kondisi Terbaru Prajurit TNI Lawan Arah Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Propam meminta keterangan dari rumah sakit terkait penyakit yang dialami GDW.

Baca Selengkapnya