Drama Ratna Sarumpaet bela warga Pasar Ikan malah diciduk polisi
Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet berada di barisan paling depan ketika permukiman warga di Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, mau digusur. Ratna sudah berada di lokasi penggusuran sejak Minggu (10/4) malam.
Ratna memang diketahui seorang aktivis yang kerap kali menolak pelbagai bentuk penindasan terhadap wong cilik. Bahkan, ia tak segan-segan melakukan aksi penolakan secara garis keras.
Melihat keberadaan Ratna Polisi Wanita (Polwan) langsung bertindak. Ibu artis Atiqah Hasiholan ini diamankan karena dicurigai sebagai provokator. Meski tak berada di lokasi Ratna meminta warga untuk menggelar salat Istighosah serta tetap menolak kedatangan para petugas.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
"Sudah ya bu ini mau di clear area," ujar Polwan seraya menggiring Ratna menjauhi lokasi penggusuran.
Dia menolak saat dibawa menuju mobil patroli, dan mengaku akan langsung pulang. Ratna sempat kesal karena mobil dinas milik Provost tiba-tiba parkir di depan kendaraannya. Dia curiga hal itu sengaja dilakukan.
"Tiba-tiba ada polisi adang mobil saya, salah satu polisi bilang telepon saja provos yang halangi mobil," keluh Ratna di Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (11/6).
Ratna sempat keluar dari mobilnya. Dia juga terlihat menyantap makan siangnya bersama supir dan asistennya. "Tadi saya SMS Kapolri mengenai masalah ini (mobil dihalang-halangi provost), Kapolri bilang suruh saya sabar. Ada lawyer saya yang akan ngurus masalah ini," ucap Ratna.
Kabag Ops Polres Jakarta Utara, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto mengatakan, tak ada unsur kesengajaan mobil polisi terparkir di depan mobil Ratna. "Kalau nahan ngapain nanggung banget di mobil? Itu kan kata dia (Ratna) kalau kita nahan," ucap Liliek.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Martuani Sormin menyebutkan pengemudi mobil dinas Provos tersebut tidak tahu kendaraannya menghalangi mobil Ratna.
"Mobil Ratna Sarumpaet sudah datang pagi duluan dari pada kendaraan provos, sehingga provos enggak tahu itu mobilnya Ratna. Sehingga parkirnya menghalangi," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak desa adat telah mengeluarkan surat imbauan berisi tata tertib pelaksanaan Nyepi
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaSaat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca Selengkapnya