Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dramatisnya penangkapan Labora Sitorus

Dramatisnya penangkapan Labora Sitorus Iptu Labora Sitorus. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Tersangka rekening gendut Aiptu Labora Sitorus akhirnya berhasil ditangkap setelah melarikan diri dan dinyatakan sebagai buronan. Labora ditangkap di rumahnya di daerah Sorong, Papua Barat.

Labora ditangkap penyidik Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan penimbunan bahan bakar minyak dan kayu di Raja Ampat pada 19 Mei 2013. Penangkapan dilakukan setelah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan kepemilikan rekening gendut Labora sebesar Rp 1,2 triliun.

Labora kemudian meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan Sorong sejak mengajukan izin berobat, Maret 2014. Setelah itu, ia tidak kembali lagi, hingga muncul surat bebas demi hukum yang ditandatangani Pelaksana Harian Kepala LP Sorong Isaak Wanggai.

Sekitar 1.000 orang gabungan pekerja PT Rotua dan warga sekitar perusahaan itu berunjuk rasa mendukung Labora. Mereka menggunakan sepeda motor dan truk serta membawa sebuah ekskavator, mereka menuju kantor Kejari Sorong dan DPRD Kota Sorong. PT Rotua adalah perusahaan pengolahan kayu milik Labora.

Berikut cerita dramatisnya penangkapan Labora Sitorus:

Temui kepala adat

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kota Sorong, Papua Barat, Maliki didampingi Kejaksaan dan Polri hari ini mengeksekusi terpidana kasus pencucian uang Labora Sitorus. Pihak lapas juga sudah melakukan pendekatan dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta semua pihak yang punya hubungan dengan terpidana, agar memberikan kesadaran kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri."Dirjenpas melalui Kalapas Sorong sudah mengeluarkan surat resmi yang menjelaskan bahwa surat pembebasan Labora Sitorus yang dikeluarkan sebelumnya adalah tidak sah, untuk itu Labora harus di eksekusi masuk kembali ke Lapas," ujar Maliki kepada wartawan, Sorong, Jumat (20/2).Maliki melanjutkan, lapas juga sudah melakukan pendekatan dengan keluarga terpidana Labora Sitorus, dan telah menjelaskan putusan Mahkamah Agung (MA) yang harus dijalani oleh yang bersangkutan.

Hanya mau cap jempol

Saat eksekusi berlangsung, Labora yang dilaporkan memiliki rekening senilai Rp 1,5 triliun itu tidak menandatangani surat eksekusinya melainkan hanya memberikan cap jempol.Secara sepintas kondisi Labora sehat, kata Brigjen Pol Waterpauw yang dihubungi melalui telepon selularnya seraya mengatakan, saat dibawa ke LP Sorong, Labora didampingi anggota Komnas HAM.Labora Sitorus sebelumnya berada di rumahnya di kawasan Tampa Garam, Sorong, setelah sebelumnya mendapat izin keluar LP Sorong dengan alasan sakit.LS diketahui tidak berada di LP Sorong saat kejaksaan ingin menyerahkan surat keputusan MA tertanggal 13 September 2014, yang memutuskan hukuman 15 tahun dan denda Rp 5 miliar.

Dikerahkan 720 personel

Eksekusi terpidana Labora Sitorus oleh aparat kejaksaan di Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Jumat sekitar 07.30 WIT, melibatkan ratusan prajurit. Setidaknya 720 orang anggota polri dan TNI dikerahkan untuk mengeksekusi Labora.Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, mengaku pelibatan banyak aparat polri dan TNI itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan."Banyaknya anggota yang dikerahkan itu untuk mengamankan berbagai lokasi yang diduga menjadi titik kumpul para pendukung dan simpatisan LS," kata Waterpauw seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/2).Menurut dia, pengerahan pasukan itu dilatarbelakangi oleh aksi para pendukung labora Sitorus yang berupaya memberikan perlindungan dan menghalau eksekusi.

Labora melawan saat ditangkap

Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, proses eksekusi penangkapan Aiptu Labora Sitorus telah dilakukan hari ini, Jumat (20/2), sekitar pukul 08.25 WIT waktu setempat. Mantan polisi dengan kekayaan Rp 1,5 triliun ini dibekuk petugas gabungan kejaksaan, TNI & Polri.Dirinya mengatakan bahwa memang sempat terjadi sedikit perlawanan, pada proses penangkapan terpidana kasus penimbunan BBM dan kayu, yang kabur dari lapas Sorong, Papua Barat tersebut."Ada reaksi saat penangkapan, tapi tak berarti. Karena kita sudah persiapkan sebaiknya dengan langkah-langkah persuasif, semua kita ajak bicara, didekati dan dijelaskan. Dan akhirnya mereka bisa mengerti," kata Prasetyo di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (20/2).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Seorang Ibu di Rantau Prapat Berpelukan dengan Anaknya Terhalang Jeruji Besi
Viral Video Seorang Ibu di Rantau Prapat Berpelukan dengan Anaknya Terhalang Jeruji Besi

Agus Rambe yang merupakan ayah kandung dari Tina mengatakan anaknya ditangkap pada 20 Mei 2024 lantaran dituding melakukan perlawanan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya
Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya

Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyok Sopir Truk saat Demo Buruh di Bekasi, Ini Perannya
Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyok Sopir Truk saat Demo Buruh di Bekasi, Ini Perannya

Pelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo Tuntut Omnibus Law Dicabut, Lautan Massa Buruh Padati Jalan MH Thamrin
FOTO: Demo Tuntut Omnibus Law Dicabut, Lautan Massa Buruh Padati Jalan MH Thamrin

Lautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara

Ribuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
1.270 Personel Polri Amankan Aksi Buruh di Patung Kuda
1.270 Personel Polri Amankan Aksi Buruh di Patung Kuda

Personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dinilai Tidak Pro Rakyat, Massa Buruh Bersama Masyarakat Menolak Program Tapera
FOTO: Dinilai Tidak Pro Rakyat, Massa Buruh Bersama Masyarakat Menolak Program Tapera

Pengunjuk rasa menyatakan program Tapera yang diwajibkan untuk para pekerja merupakan kebijakan yang tidak pro rakyat.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang
Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang

Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera

Masyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.

Baca Selengkapnya