Driver GO-JEK yang ditembak baru berangkat dari rumah
Merdeka.com - Keluarga pengendara GO-JEK, Rionaldo (27) mengaku kaget setelah mendapatkan kabar Rio terkena tembakan. Padahal, Rio sapaan akrabnya baru saja berangkat dari rumah untuk mengojek.
"Terakhir masih di rumah setengah 4, baru keluar dari rumah abis Ashar terus pamit mau ngojek," kata Devi (24), istri Rio di rumah sakit JMC Jakarta M, Sabtu (13/2).
Dia menceritakan, pertama kali diberi kabar tersebut oleh kakaknya. Setelah itu, dia langsung berangkat ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi sang suami.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh driver? “Saya jual perkirakan dengan harga Rp10 sampai Rp20 juta kemudian uagnya untuk kebutuhan hidup,“ jelasnya.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
"Yang ngabarin abangnya, Andrea. Habis itu saya langsung ke rumah sakit. Tadi sudah lihat bentar sudah mendingan sudah sadar," imbuhnya.
Devi tak menyangka suaminya akan mengalami peristiwa tersebut. Sebab menurutnya, selama ini Rio tidak memiliki musuh. "Orang nya baik nggak ada musuh," ujar Devi.
Hal senada dikatakan oleh ibunda Rio, Sunarti (51), menurutnya Rio merupakan anak yang penurut dan tidak pernah membantah. Oleh karena itu dia amat menyayangkan hal ini terjadi kepada anaknya.
"Anaknya nurut, kalau dibilangin juga iya aja. Beda sama abangnya," ungkap Sunarti.
Kini, pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepada polisi. Mereka tidak menuntut hukuman apapun untuk pelaku. "Saya nggak mau nuntut apa-apa. Saya anggap ini musibah. Diserahkan sama polisi," pungkas Devi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus kecelakaan itu berakhir damai setelah sopir truk mencabut laporan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil laboratorium, HS juga tidak dalam pengaruh alkohol saat menabrak tiga kendaraan tersebut. Polisi menyebut HS hanya lalai,
Baca Selengkapnya