Driver GO-JEK yang ditembak luka di pelipis kiri
Merdeka.com - Seorang pengemudi GO-JEK menjadi korban penembakan orang tak dikenal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2) sore. Diduga seorang driver tersebut hendak menjadi korban perampasan motor.
Seorang pengemudi GO-JEK menuturkan, sebelum menjadi korban penembakan rekannya sempat cekcok dengan pelaku. Tak berselang lama pelaku langsung menembakan senjatanya ke arah pelipis kiri Driver GO-JEK.
"Waktu diarahkan pistol ke arah pelipis kiri, teman saya sempat bilang 'Tembak aja kalau berani'. Tahu-tahu langsung dengar letusan gitu," kata seorang pengendara GO-JEK kepada Merdeka.com.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
Menurut dia, kebetulan tidak jauh dari lokasi segerombolan GO-JEK tengah nongkrong. Pelaku pun langsung dikejar.
"Pas dikejar langsung kabur. Tapi pas di lokasi teman saya masih pingsan nah pas dibawa masih hidup," tandasnya.
Kejadian tersebut terjadi di depan sebuah gedung di kawasan Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Al Barkah. Diduga pengemudi tersebut menjadi korban penembakan.
Kapolsek Mampang, Kompol Priyo Utomo Santoso, membenarkan peristiwa itu. Namun dia belum mengetahui detail sebab sopir GO-JEK tersebut terluka.
"Benar, tapi kita belum tahu ditembak atau begal," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (13/2).
Saat ini, lanjutnya, polisi sudah berada di lokasi mengetahui detail kejadian. Kabarnya, korban dibawa ke RS JMC untuk mendapatkan pertolongan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca Selengkapnya