Driver Ojek Online di Denpasar Ikhlas Tempuh 40 Km, Antar Penumpang Tak Punya Uang
Merdeka.com - Iwan Sugito Pranoto (34), seorang driver Ojek Online di Denpasar mengantarkan seorang penumpang menuju Kabupaten Bangli, Senin (25/5). Jarak tempuhnya sekitar 40 Km
Iwan ikhlas tidak mendapatkan bayaran. Karena, penumpang itu tidak memiliki uang sepeserpun.
"Iya, sampai dibuka kantong celananya nunjukin tidak punya uang," kata Iwan pria asal Surabaya, Jawa Timur ini, saat dihubungi, Selasa (26/5).
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
Seharusnya Iwan bisa mengantongi Rp250.000. Sesuai tarif yang tertera di aplikasi. Namun dia mengaku ikhlas dan tak mempermasalahkannya.
Iwan menceritakan, penumpang itu ternyata mantan narapidana yang baru dibebaskan dari sebuah Lembaga Pemasyarakatan. Penumpang itu mengaku tidak memiliki uang dan belum tentu diterima lagi oleh keluarganya.
"Saya tidak bisa bayar bapak. Baru lepas dari tahanan. Belum tentu keluarga menerima," terang Iwan menirukan ucapan penumpangnya.
Ayah dua anak ini juga menceritakan awal mula mengantar penumpang ke Bangli. Hari itu, Senin (25/5), sekitar pukul 14.00 Wita, dirinya sedang mengendarai sepeda motornya sambil menunggu orderan.
Sesampainya di depan Lapangan Lumintang, Denpasar, ada seorang laki-laki berusia 40 tahun berjalan kaki dan kemudian memanggilnya. Lelaki itu meminta Iwan mengantarnya ke Kabupaten Bangli untuk pulang ke rumahnya.
Karena saat itu orderan sedang sepi pesanan, Iwan setuju dan mengantar si penumpang. Di dalam perjalanan, Iwan sudah merasa ada yang aneh dengan penumpangnya. Karena, saat ditanya jawabannya seperti orang linglung dan duduknya terlihat tidak tenang.
"Saya sempat curiga pasien rumah sakit Bangli," jelasnya.
Firasat tak enak kembali muncul saat Iwan berhenti sesaat dan penumpangnya itu mengambil minumannya dan langsung menghabiskannya.
"Bapak saya haus, saya minta ya (Minuman). Diminum sampai habis lalu dibuang," ujar Iwan.
Kemudian, Iwan melanjutkan perjalanannya dengan tujuan Pasar Bangli. Setelah sampai, penumpang turun dan melepas helm dan penumpang itu meminta maaf dan mengatakan tak mampu membayar.
"Saya ikhlas dan tidak apa-apa, sudah firasat," ujar Iwan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaTak ada syarat untuk berbuat baik kepada orang lain selain punya hati nurani.
Baca SelengkapnyaCurhatan driver ojol yang dapat penumpang nonis penuh toleransi ini viral.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sikap mulia driver ojol yang membuat penumpang menangis sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaNasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaBukan dengan uang, sorang kakek membayar sopir angkot dengan tutup botol. Sikap sopir angkot lantas jadi perbincangan. Berikut ulasan momennya.
Baca Selengkapnya