Driver Ojek Online di Medan Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk, Motor hingga HP Raib
Merdeka.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Zainal Abidin Silitonga warga Jalan Tapian Nauli, Kompleks Griya Ganda, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, ditemukan tewas dengan bekas luka akibat tusukan senjata tajam.
Salah satu teman korban, Heri, mengatakan rekannya itu ditemukan tewas di kawasan Jalan Ring Road, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Kamis (7/10) dini hari.
"Kami tahu kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Nah, aplikasi ojek onlinenya pun saat itu tidak aktif," kata Heri.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Heri melanjutkan, rekannya itu diduga menjadi korban pembegalan. Sebab, sepeda motor, uang tunai, dan ponsel milik korban tidak ada di lokasi kejadian.
"Saat kami lihat korban mengalami luka berat di bagian wajah dan tubuhnya akibat tusukan senjata tajam," ujar Heri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles, membenarkan kejadian itu. Kasus itu masih diselidiki polisi.
"Sedang kami dalami, untuk korban setelah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTak banyak berkata-kata, laki-laki itu hanya menangis sejadi-jadinya melihat kendaraan yang ia gunakan untuk mencari uang hilang begitu saja.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca Selengkapnya