Driver resah Pemprov Kaltim tutup kantor Grab dan GO-JEK di Samarinda
Merdeka.com - Pemprov Kalimantan Timur menutup kantor Grab dan GO-JEK, di Samarinda. Penutupan dilakukan Kamis (19/10) pagi tadi.
Penutupan dilakukan tim gabungan terdiri Satpol PP, Dinas Perhubungan dibantu Polresta Samarinda sekitar pukul 10.30 Wita. Tim gabungan kemudian mendatangi kantor Grab di Jl Anggur, Kecamatan Samarinda Ulu, kemudian berlanjut ke kantor GO-JEK, di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Utara.
Penutupan dilakukan dengan memasang spanduk bertuliskan 'Penyelenggaraan Umum/Angkutan Sewa Khusus Online (Grab Car/Go Car/Uber Car) Tidak Boleh Beroperasi Sebelum Memenuhi Perizinan.' Dalam spanduk yang dipasang, tertera 3 logo/lambang Pemprov Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Kalimantan Timur dan lambang Lantas Polri.
-
Kenapa aplikasi Online Travel terancam diblokir? Keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Aplikasi Online Travel apa saja yang terancam diblokir? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
-
Kenapa izin online di luncurkan? Hal ini dimaksud untuk memudahkan para promotor dalam penyelenggaraan event.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
Penutupan itu membuat driver resah. Mereka takut upaya intimidasi dan panarkisme akan terjadi saat mengambil penumpang. Meski memang, penutupan kantor tidak sampai menghentikan penggunaan aplikasi.
"Kekhawatiran itu pasti ada. Seperti kekhawatiran adanya aksi anarkis ya," kata Dayat, seorang driver angkutan online, kepada merdeka.com, Kamis (19/10).
"Kantor memang ditutup. Sementara ini aplikasi tetap jalan ya. Ya itu tadi, yang ditakutkan kan ada aksi anarkis di jalan raya ya," sambungnya.
Menindaklanjuti penutupan ini, semua driver sepakat bertemu untuk membahasa nasib mereka. "Malam ini, kami ngumpul bahas soal kantor. Intinya, kami waspada ya," katanya.
Driver lainnya, Awan, juga mengungkapkan hal yang sama. Sejauh ini, rekannya sesama driver masih beroperasi melayani orderan penumpang.
"Kantor ditutup, ya pasti khawatir merembet ke kita di lapangan. Mudah-mudahan kepolisian bisa menengahi ini, agar tidak anarkis di jalanan buat kita di lapangan," kata Awan.
Pantauan merdeka.com, sampai pukul 16.00 Wita, aplikasi GO-JEK dan Grab, masih berjalan.
Penutupan kantor transportasi online basis aplikasi ini, sebelumnya sudah dilakukan di Balikpapan. Organisasi Transportasi atau Orgatrans Kaltim misalnya, tegas menolak keberadaan angkutan online basis aplikasi lantaran tidak berizin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca Selengkapnya