Driver sering parkir sembarangan, 3 perusahaan ojek online disurati polisi
Merdeka.com - Pihak Direktorat Reserse Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengambil sikap tegas atas maraknya para driver ojek online di Jakarta yang sering parkir sembarangan. Untuk menanggulangi masalah tersebut, kepolisian sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada tiga perusahaan ojek online yakni Grab, Uber, dan GoJek.
"Kemarin Senin (12/3) kami sudah kirim surat kepada tiga perusahaan ojek online yaitu Grab, Uber dan GoJek. Kami juga berikan sosialisasi dan pesan-pesan lalu lintas kepada mereka," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra ketika dikonfirmasi, Selasa (13/3).
Halim mengatakan, agar perusahaan ojek online turut terlibat aktif dalam memberikan pemahaman kepada para drivernya untuk tertib dalam berlalu lintas.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Bagaimana juru parkir tersebut main judi online? Parahnya, permainan judi online tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin E-Parking yang seharusnya ia pakai untuk bekerja.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
"Kami sampaikan agar perusahaan juga ikut memberikan pemahaman kepada driver agar tidak parkir sembarang," tegas Halim.
Dalam hal tersebut, Halim mengatakan perusahaan Grab sudah menanggapi positif arahan dan masukan dari kepolisian. Ia mengatakan Grab dalam waktu dekat akan membuat area khusus bagi para drivernya di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Grab sudah merespons kepada kami bahwa mereka akan menyediakan tempat khusus bagi para drivernya di Daan Mogot," ucap Halim.
Namun, lanjut Halim, dalam sosialisasi yang diberikan oleh kepolisian kepada perusahaan ojek online, Halim menambahkan hanya dihadiri oleh Grab dan Gojek. Sementara Uber absen dalam acara sosialisasi tersebut.
"Hanya ada Gojek dan Grab, Uber nggak datang," pungkas Halim.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca Selengkapnya