Driver Taksi Online di Palembang Dirampok, Ditusuk Lalu Mobil Dibawa Kabur
Merdeka.com - Kasus perampokan terhadap pengemudi taksi online di Palembang kembali terjadi. Kali ini dialami Rian (30) yang terkena luka tusukan di beberapa bagian dan mobilnya dibawa kabur pelaku.
Peristiwa itu bermula saat korban mendapat orderan dari akun atas nama Cahyoandhika di Jalan Sukabangun II, Sukarami, Palembang, tujuan Hotel Twin Star di Jalan Sukajadi, Sukomoro, Banyuasin, Jumat (18/9) pukul 04.00 WIB. Penumpangnya laki-laki sebanyak dua orang.
Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Noerdin Pandji, Sukarami, Palembang, pelaku meminta kembali ke tempat naik dengan alasan ketinggalan dompet. Begitu hendak putar balik, pelaku menusuk leher, kepala, dan dada. Sadar menjadi korban perampokan, warga Kelurahan Talang Kelapa, Alang-alang Lebar, Palembang, itu langsung keluar dari mobilnya untuk menyelamatkan diri.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Mobil korban jenis Toyota Agya nomor polisi BG 1216 BC berikut dompet berisi kartu identitas dan ponselnya dibawa kabur pelaku. Sementara korban meminta pertolongan kepada sekuriti SPBU tak jauh dari TKP.
Di sana, korban meminjam ponsel untuk menghubungi temannya dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, keluarga dan rekan korban melaporkan kasus ini ke SPKT Polda Sumsel.
"Pelakunya dua orang, teman saya ditusuk tapi masih selamat karena keluar dari mobil. Mobil dan barang-barang lain dibawa pelaku," ungkap rekan korban Fadli.
Dikatakan, korban saat ini masih dirawat di RS Myria Palembang akibat luka tusuk yang dialaminya. Dokter menyebut lukanya cukup sehingga perlu perawatan intensif.
"Kami minta kedua pelaku ditangkap agar tidak membuat resah driver-driver taksol lain. Kejadian ini bikin kami takut mencari penumpang," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, kasus ini tengah diselidiki petugas Jatanras. Dia berharap para saksi dapat bekerjasama untuk mengungkap kasus ini dan akhirnya meringkus para pelaku.
"Petugas sudah di lapangan untuk menyelidiki kasus ini dan mengejar pelaku," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca Selengkapnya