Driver Taksi Online Dirampok Penumpang dan Dibuang di Kebun Kosong
Merdeka.com - Driver taksi online Yulianto (52) menjadi korban perampokan oleh tiga penumpang, Rabu (28/11). Kini warga Rawa bungur, Bogor, Jawa Barat dirawat di rumah sakit usai dianiaya para pelaku.
"Korban dibuang pelaku di Jalan Raya Puspiptek, Serpong. Setelah pelaku berhasil menguasai kendaraan korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan driver taksi online. Petugas memburu tiga orang diduga pelaku aksi kejahatan tersebut.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Ilustrasi driver taksi online dirampok
"Korban sudah divisum dan pulang ke rumah setelah menjalani pengobatan luka pada bagian telapak tangan kanan dan kiri, karena sobek terkena senjata tajam dan luka memar di sekujur tubuh bekas pukulan benda tumpul," terangnya.
Awal mula kejadian, Yulianto mengantar penumpang dari kawasan Baranangsiang, Bogor menuju Bintaro Jaya Xchange, Tangerang Selatan sekira pukul 23.00 WIB.
Tanpa curiga, korban menerima order dari aplikasi daring itu, untuk menjemput tiga pelaku.
Saat sudah dekat titik pengantaran yang dituju di Bintaro Xchange, satu pelaku meminta sopir menepikan kendaraannya di tempat yang bukan semestinya.
"Korban mulai curiga karena bukan titik pemberhentian, tapi minta disetop. Tapi korban tidak mau berhenti dan pelaku mengalungkan sebilah celurit ke korban, sampai korban akhirnya menepikan kendaraan taksi daring yang dia kemudikan persis di kolong jembatan Bintaro XChange," terang dia.
Yulianto melawan ketiga pelaku dengan tangan kosong. Karena kalah jumlah, kedua tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali tambang dan lakban, kemudian pelaku mengambil kendali mobil dengan posisi korban dijepit antara kedua jok depan dengan ancaman senjata tajam sebilah clurit.
driver taksi online korban perampokan ini kemudian dibuang di lahan kosong Jalan Raya Puspiptek Kampung Ranca Saga, Kecamatan Setu Kota Tangsel.
"Oleh warga yang menemukan, korban dibawa ke RS Hermina Serpong untuk pertolongan pertama," terang dia.
Para pelaku perampokan driver taksi online membawa kabur mobil Xenia F 1327 RP, satu HP Xiomi 4A, Dompet berisi uang 700 ribu, buku tabungan BRI, dan data diri korban berupa KTP dan BPJS.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca Selengkapnya