Dua ABG di Pekanbaru gilir bocah 12 tahun sampai nangis
Merdeka.com - Dua orang anak baru gede (ABG) ditangkap polisi karena mencabuli seorang anak perempuan di bawah umur inisial RKS (12). Kedua pelaku inisial A (16) dan J (15) ditangkap di rumahnya masing-masing.
"Kedua pelaku mencabuli korban sebanyak tiga kali di beberapa lokasi berbeda di Jalan H Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Kamis (04/2).
Guntur mengatakan, kasus pencabulan ini terungkap berawal saat RKS pulang ke rumahnya pada Rabu (3/2), sekitar pukul 15.00 WIB dalam keadaan menangis dan terlihat seperti orang ketakutan. Karena curiga, ibu korban bertanya, kenapa sang anak menangis dan terlihat seperti orang ketakutan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Korban bercerita kepada orangtuanya, bahwa ia telah dicabuli oleh A dan J. Kepada ibunya, korban juga mengakui bahwa perbuatan bejat kedua ABG itu telah sering dilakukan terhadap dirinya," kata Guntur.
Tidak terima buah hatinya diperlakukan tak senonoh, orangtua korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Pekanbaru, untuk proses hukum selanjutnya.
"Setelah menerima laporan, hari itu juga polisi langsung mengamankan kedua pelaku. Saat ini, A dan J masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Pekanbaru," pungkas Guntur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan itu mengakibatkan luka lebam di bagian paha dan alat kelamin korban.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaAndri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya