Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua anak politikus Golkar Makassar penganiaya polisi resmi ditahan

Dua anak politikus Golkar Makassar penganiaya polisi resmi ditahan Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Irfan (29) berikut kakaknya Hendra (30), dua putra Nasran Mone, politisi Partai Golkar Makassar, diamankan di Mapolsek Mariso, Jalan Dahlia mulai Jumat, (8/1) malam ini. Keduanya sebelumnya sempat diperiksa oleh penyidik kurang lebih selama lima jam, sejak pukul 14.30 wita hingga 18.30 wita.

Keduanya adalah pelaku penganiaya anggota Bintara Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Sulsel, Bripka Mulyadi, Minggu (3/1) lalu, di Jalan Mappanyukki. Di saat itu polisi ini tengah berusaha mengurai kemacetan jalan. Akibat penganiayaan itu, Bripka Mulyadi babak belur dan melaporkan kasusnya itu di Mapolsek Mariso.

Awalnya, Irfan yang ditetapkan sebagai tersangka, menyusul Hendra kakaknya ikut jadi tersangka setelah keterangan dua saksi ditambah keterangan Irfan yang menguatkan keterlibatan Hendra dalam penganiayaan itu.

Kapolsek Mariso, Kompol Choiruddin menjelaskan, saksi pertama adalah Kompol Laras, rekan Bripka Mulyadi yang berada bersamanya saat penganiayaan terjadi sudah dimintai keterangan lebih awal. Selanjutnya, kata Choiruddin, yang diperiksa hari ini adalah dua pelaku yakni Irfan dan Hendra yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka lalu satu orang saksi, rekan wanita Hendra yang juga ada saat peristiswa itu.

"Ada dua pasal yang dikenakan bagi keduanya adalah Pasal 170 ayat 1 subsider pasal 35 ayat 1 ancaman penjara 5 tahun, enam bulan," kata Kompol Choiruddin.

Kapolsek Mariso ini menjelaskan, kedua anak politis Golkar ini saat ini di Mapolsek Mariso status diamankan karena penyidik punya waktu 1 kali 24 jam yang selanjutnya besok akan dikeluarkan surat penahanan selama 20 hari. Selanjutnya pihak Kejaksaan bisa menambah penahanan selama 40 hari jika dirasa perlu, jika tidak ada kesepakatan kedua belah pihak maksudnya antara dua pelaku ini dengan korban dan proses hukum tetap berlanjut.

Kasus ini, imbuhnya, adalah delik aduan jadi memungkinkan ada kesepakatan damai. Hanya saja kesepakatan itu belum ada karena hingga saat ini komunikasi dengan Bripka Mulyadi belum tersambung.

"Saya sudah hubungi Bripka Mulyadi tetapi ponselnya tidak diangkat. Mungkin masih ada perasaan tidak enak hingga sampai saat ini belum ada titik temu. Karena pihak keluarga pelaku mencoba dekati tetapi Bripka Mulyadi masih berkeras sehingga proses hukum pun tetap lanjut," kata Kompol Choiruddin.

Pantauan di Mapolsek Mariso setengah hari tadi, tampak Nasran Mone bolak balik masuk ruang pemeriksaan dua anak lelakinya itu. Dia setia menemani putranya sejak awal pemeriksaan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
Seorang Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri Akhirnya Ditahan
Seorang Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri Akhirnya Ditahan

Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Update Kondisi Dua Anak yang Dianiaya Ibu Tiri di Jakarta Utara
Update Kondisi Dua Anak yang Dianiaya Ibu Tiri di Jakarta Utara

Diduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Tahanan di Sidrap Dianiaya Polisi, Berawal Ribut dengan Anak Perwira Polri
Duduk Perkara Tahanan di Sidrap Dianiaya Polisi, Berawal Ribut dengan Anak Perwira Polri

Penganiayaan tahanan di Sidrap itu melibatkan dua orang polisi yakni Brigpol AA dan AKBP S

Baca Selengkapnya
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Viral Dua Anak Dirantai di Majalengka, Ini Penyebabnya
Viral Dua Anak Dirantai di Majalengka, Ini Penyebabnya

Dua anak itu diduga memainkan ponsel tetangga tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan

Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya