Dua anggota geng motor pembacok Ridho ditangkap polisi
Merdeka.com - Satu demi satu anggota geng motor penganiaya Ridho, dibekuk oleh polisi Pekanbaru. Setelah berhasil meringkus BR (17) dan SP (17), petugas menangkap dua remaja lainnya PU (17) dan AN (16).
Kedua remaja yang tinggal di Rumbai itu ditangkap saat keduanya tengah asik nongkrong di bawah Jembatan Siak III, tepatnya di depan Satpas RSDC Polda Riau.
Dari keduanya, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vega bodong, karena tidak memiliki surat-surat. Motor mereka juga dalam kondisi trondol.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Untuk pengembangan, keduanya digelandang ke Mapolresta Pekanbaru. Petugas akan menggali informasi dari keduanya guna meringkus anggota geng motor lain, yang ikut terlibat.
Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria dihubungi wartawan, Minggu (8/12), mengatakan penangkapan keduanya atas informasi dari dua anggota geng motor yang ditangkap sebelumnya.
"Keduanya ditangkap pada Jumat (6/12) lalu, selanjutnya digiring ke Mapolresta Pekanbaru, penyidik akan melakukan pemeriksaan kedua remaja itu untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku lainnya," jelas Arief.
Seperti diketahui, Ridho Abasri Fadli (17), warga Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, dianiaya puluhan geng motor pada Minggu (3/11), sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, korban bersama temannya bernama Diki Nanda (18) melintas di Jalan Yos Sudarso Gang Jaya, Rumbai Pesisir. Di sana, keduanya dikuntit sejumlah motor dari belakang yang dikendarai beberapa orang.
Setelah didahului, seorang pelaku turun dari motor dan menghadang korban. Tanpa bertanya, korban dan temannya langsung dipukuli. Tak hanya seorang, beberapa pelaku lainnya juga turun dari motor dan ikut mengeroyok kedua korban.
Akibat kejadian ini, korban dan temannya mengalami luka lebam di tangan, kaki, pinggang dan sekujur tubuhnya. Bahkan, jari Ridho patah karena pukulan pelaku. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnya