Dua anggota Santoso ditangkap, teriak minta makan saat diinterogasi
Merdeka.com - Dua orang diduga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso ditangkap di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Jumat (15/4). Keduanya sempat berteriak minta makan kepada polisi sebelum diinterogasi.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto, membenarkan penangkapan dua orang itu. Saat ini, dua orang itu dibawa ke Polres Poso buat melakukan pemeriksaan.
"Benar, tadi usai salat Jumat, dua orang itu ditangkap di salah satu kebun milik warga Kecamatan Poso Pesisir. Mereka langsung digiring ke Polres Poso untuk pemeriksaan selanjutnya," kata Hari, seperti dikutip dari Antara.
-
Siapa yang menangkap Popo? Ia pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Jambi.
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Siapa yang berjanji kepada orang yang berdoa Rosario? Aku berjanji akan melindungi secara khusus dan memberi rahmat yang berlimpah kepada mereka yang setia berdoa Rosario.
-
Siapa yang berjanji memberikan rezeki? Allah SWT telah menjanjikan memberikan bantuan kepada hamba-Nya, ini tertulis dalam wahyu-Nya di Alquran (QS.Ath Tholaq: 2-3). Adanya janji ini akan diberikan utamanya kepada hamba-Nya yang bertaqwa.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana contoh penggunaan 'confess' dalam kalimat? Subject + Confess + to + NounSubject + Confess + that + Clause
Hari tidak menyebut identitas kedua orang itu. Menurutnya, kedua pelaku diinterogasi di salah satu ruang laboratorium lapangan, oleh tim Operasi Tinombala dari Polri dan TNI. Kemudian diamankan di sebuah tempat dirahasiakan.
Saat interogasi, terdengar suara salah satu dari kedua orang itu meminta petugas memberi makan. Dia berjanji akan membongkar semua rahasia setelah diberi makan.
"Kasih makan dulu saya pak, nanti saya akan bongkar semuanya setelah makan," ucap seorang lelaki yang cukup jelas terdengar wartawan di luar ruangan pemeriksaan.
Hari belum merinci identitas kedua orang itu, serta lokasi penangkapan karena belum mendapatkan informasi akurat dari petugas di lapangan. Selain itu, dia juga belum mendapat informasi apakah kedua lelaki tertangkap itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) 29 anggota Santoso, yang bersembunyi di hutan-hutan selama ini.
Hari hanya menyebutkan saat penangkapan di salah sebuah kebun warga, kedua lelaki itu tidak melakukan perlawanan.
Operasi Tinombala di Poso sejak Januari 2016 dikabarkan telah mengepung Kelompok Santoso. Tim operasi juga memutus jalur distribusi logistik mereka, sehingga anggota MIT kelaparan dan mulai terpecah.
Sampai saat ini, Operasi Tinombala telah berhasil menembak mati delapan anggota MIT, satu orang ditemukan tewas, dan dua orang ditangkap hidup, belum termasuk dua orang ditangkap hari ini.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaSecara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.
Baca Selengkapnyapenggeledahan dalam rangka mencari barang bukti dalam kasus suap Kabasarnas dan Koorsmin Kabasarnas.
Baca SelengkapnyaSejumlah polisi jaga nampak siaga menyambut kedatangan Brigjen Rony.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya