Dua Anggota TNI Dikeroyok Sembilan Juru Parkir di Ciracas
Merdeka.com - Anggota TNI adu jotos dengan penjaga parkir motor di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Keributan itu memancing kawanan juru parkir lainnya hingga terjadi pengeroyokan.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin 10 Desember 2018 sekitar pukul 15.40 WIB.
"Ya benar sudah ditangani Polsek Ciracas" tutur Tony saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
Peristiwa itu berawal saat anggota TNI Angkatan Laut (AL) Kapten Komaruddin yang berseragam dinas selesai memperbaiki motor di bengkel bersama anaknya. Ketika parkir di rumah makan, dia memeriksa kembali motor tersebut karena ada kejanggalan di bagian knalpot.
"Saat memeriksa motor, salah satu anak parkir menggeser motornya tanpa sepengetahuannya sampai kepala Kapten Komaruddin terbentur motor. Sehingga menegur anak parkir tersebut," jelas dia.
Namun, petugas parkir itu tidak terima sehingga terjadi cekcok mulut yang mengundang perhatian rekan tukang parkir lainnya. Pengeroyokan pun terjadi.
"Dikeroyok tukang parkir tujuh sampai sembilan orang," kata Tony.
Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang melintas bernama Pratu Rivonanda dari Kesatuan Dronkavser Paspampres menghentikan kendaraannya dan melerai perkelahian. Hanya saja, dia malah ikut jadi korban pengeroyokan.
Kondisi itu membuat kedua anggota TNI itu mundur menuju Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur. Setelahnya, mereka kembali dan mencari para pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga lapangan tembak.
Saat pencarian, mereka menemukan salah satu pelaku pengeroyokan atas nama Agus Priyantara. Dia dibawa dan diamankan ke Polsek Ciracas.
"Selasa tanggal 11 Desember 2018 pukul 02.00 WIB dilaksanakan musyawarah penyelesaian permasalahan secara damai antara pihak pelaku dan keluarga dengan para korban yang dimediasi oleh Kapolsek Ciracas," Tony menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca Selengkapnya