Dua Anggota TNI Gugur Ditembak Separatis Papua Naik Pangkat
Merdeka.com - Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi mengatakan, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan dipastikan akan mendapatkan kenaikan pangkat. Personel Kopassus itu tewas dalam kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12).
"(Kenaikan pangkat) Kalau itu berarti, anu (Anumerta) kan, kenaikan anumerta yang sudah meninggal itu," kata Sisriadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/12).
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, kenaikan pangkat anumerta yang bakal diberikan oleh TNI terhadap Erizal memang sudah ada dalam aturan tentang administrasi.
-
Siapa yang dinaikkan pangkatnya? Kabar bahagia datang dari Irjen Agung Setya. Ia baru saja mendapatkan kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
-
Kapan TNI naik peringkat? Tahun lalu, TNI ada di posisi ke-15. Posisi TNI naik dua peringkat.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Siapa yang mengesahkan TNI? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Kalau itu penugasan, pasti (naik pangkat anumerta). Jadi, enggak pakai keputusan itu. Aturan tentang administrasi prajurit seperti itu. Ketika penugasan, maka dia dengan sendirinya kenaikan pangkat anumerta," jelasnya.
Peristiwa naas ini berlangsung pada Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT. Diinformasikan oleh Puspen TNI, sebelum kejadian Satgas Gakum TNI dan Polri sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari warga Sugapa. Mereka mengaku sering mendapatkan gangguan keamanan berupa kekerasan fisik, intimidasi, perampasan, perampokan hingga pemerkosaan.
Mengetahui hal itu, Satgas Gakum TNI dan Polri meningkatkan kembali keamanan terutama menjelang perayaan Natal. Keduanya lantas berpatroli di tempat yang diduga sebagai basis kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sayang, saat melakukan patroli keamanan, terjadi baku tembak antara Satgas Gakum bersama Polri dengan KKB. Akibat insiden itu, setidaknya dua prajurit TNI harus gugur di tengah pertempuran.
Diketahui Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar, seorang perwira muda mengembuskan napas terakhir akibat insiden tersebut. Selain itu, ada sosok Serda Rizky yang turut gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Saat ini kedua jenazah sudah dalam proses evakuasi. Dan Satgas Gakum TNI dan Polri tetap terus mengejar kelompok kriminal itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaBerikut potret empat perwira tinggi TNI AD dan AL jebolan sekolah yang sama akhirnya pecah bintang.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaDalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.
Baca SelengkapnyaPencopotan Tahan Sopian Parulian dari Kabinda Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023.
Baca SelengkapnyaDewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.
Baca SelengkapnyaGugurnya korban saat menjalankan tugas tersebut membuat Agung mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Briptu menjadi Brigpol anumerta dari Kapolri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca Selengkapnya