Dua bocah asal Bogor menghilang, diduga diculik pengasuh
Merdeka.com - Dua bocah perempuan asal Kota Bogor menghilang sejak Kamis 8 September lalu. Salwa (11) dan Salma (8) hingga kini belum diketahui rimbanya. Diduga bocah itu diculik pengasuhnya.
Laporan kehilangan Salwa dan Salma sudah dilaporkan ke Polres Bogor pada Jumat 9 September lalu. Laporan tertulis dengan nomor LP/1033/B/IX/2016 SPKT atas nama Afip, orang tua keduanya dengan terlapor Rainy.
"Laporan kehilangan dilakukan Afip yang menyebut anaknya dibawa terlapor," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus lewat pesan singkat, Senin (12/9).
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
Dalam laporan tersebut, kedua buah hatinya, disebutkan bahwa pengasuhnya saat sebelum hilangnya Salwa dan Salma mengantarkan kedua gadis tersebut sekolah.
"Orang tua korban curiga, saat terlapor mengantarkan anak-anaknya ke sekolah yang hanya berjarak 200 meter dari kediamannya, namun tak kunjung kembali," terangnya.
"Saat orang tua korban menghampiri ke sekolah, pihak sekolah menyebutkan kedua anaknya, tidak masuk saat itu," kata dia menambahkan.
Yusri mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Bogor, masih lakukan lidik dan pengembangan serta pemeriksaan beberapa saksi, terkait hilangnya dua bocah menggemaskan tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan dalam posisi terlentang di bebatuan tepi pantai.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca Selengkapnya