Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Bocah Keracunan Diduga Usai Makan Permen Cokelat, 1 Meninggal & 1 Dirawat di RS

Dua Bocah Keracunan Diduga Usai Makan Permen Cokelat, 1 Meninggal & 1 Dirawat di RS Ilustrasi keracunan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua bocah di Panjang Wetang, Kecamatan Pekalongan Utara keracunan diduga akibat mengkonsumsi permen cokelat. Mereka adalah Jesika Putri (5) dan Nur Syria Rahma (5).

Jesika meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Bendan. Sedangkan, Nur Syria Rahma masih menjalani perawatan intensif di RSU Budi Rahayu.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandi Sitepu mengatakan pihaknya langsung memeriksa pedagang cokelat Mardjiana usai kejadian tersebut.

"Kita periksa saksi pedagang permen cokelat. Dalam keterangannya memang benar menjual permen tersebut di warungnya," kata Ferry Sandi Sitepu saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (25/4).

Dari hasil pemeriksaan pedagang bahwa ada beberapa anak yang membeli permen cokelat di warungnya pada Rabu (24/4) pukul 17.00 WIB. Setiap hari, Mardjiana menjual permen dengan konsumen dari kalangan anak-anak.

"Satu permen cokelat harganya Rp 500. Tujuh anak beli permen itu, tapi hanya dua orang yang keracunan," ujarnya.

Anak-anak itu memakan cokelat bersama-sama. Ferry menyebut beberapa anak muntah diduga mengalami keracunan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Total dua orang anak yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Satu orang meninggal pada Kamis (25/4) pagi, satu anak selamat namun masih kondisi lemas," jelas Ferry.

Mengetahui kejadian tersebut, polisi untuk melakukan pengecekan sampel permen cokelat tersebut ke laboratorium BPOM Semarang.

"Kita minta petugas untuk sita barang dagangan yang beredar di pasaran agar tidak mengalami kejadian serupa. Barang permen sebagian kita lab kan ke BPOM Semarang untuk mengetahui kandungan permen tersebut," ungkapnya.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang, Safriansyah menyatakan sudah menerima sampel permen yang diduga menyebabkan dua bocah keracunan.

"Kita sudah menerima sampel permen cokelat tersebut untuk segera dilakukan uji laboratorium. Tentunya ini butuh waktu," kata Safriansyah.

Pihaknya bersama Dinkes Pekalongan akan melakukan pemeriksaan terkait sampel permen cokelat itu. "Kita akan cek, kita belum tahu hasilnya dengan berkoordinasi Dinkes Pekalongan," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah, Polisi Cari Pedagang Untuk Penyelidikan
18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah, Polisi Cari Pedagang Untuk Penyelidikan

Saat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

Baca Selengkapnya
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia

13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring
Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring

Para pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya

Permen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM

Baca Selengkapnya
Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Penemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.

Baca Selengkapnya
Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang
Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang

Kebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup

Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Truk Tangki di Koja Jakut, Tiga Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan Maut Truk Tangki di Koja Jakut, Tiga Orang Meninggal Dunia

Sementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.

Baca Selengkapnya