Dua bocah SD tewas tenggelam di sungai dekat tol Semarang-Batang
Merdeka.com - Dua orang bocah tewas tenggelam saat bermain di Sungai Silandak di Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (20/4). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan pertama kali oleh Satpam PT Waskita Semarang di bawah jembatan, persis di samping proyek Jalan Tol Semarang-Batang.
Kedua jenazahnya langsung dievakuasi menuju RS Permata Medika Ngalian, Kota Semarang. Korban bernama Dina Sapira (9) pelajar kelas 1 SD, warga Jalan Borobudur RT5/RW14 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan Khaida Nur Asih (7) warga Jalan Candi Intan RT6/RW9, Kelurahan Kalipacur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Satpam bernama Sular (57) itu mengaku curiga saat melihat dua pasang sandal di pinggir sungai. "Saya curiga ada benda hitam mengapung ditengah sungai. Kemudian saya memanggil rekan saya Erwin. Untuk memastikanya Erwin langsung menceburkan diri ke sungai. Usai dicek ternyata dua bocah perempuan tersebut sudah meninggal dunia," ungkapnya.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
Mendapati kondisi demikian, kedua saksi langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngaliyan dan diteruskan ke Polrestabes Semarang. Tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan identifikasi dan mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian. Diduga dua bocah ini tidak mengetahui jika sungai itu berkedalaman kurang lebih 1 meter.
Sedangkan jenazah dua korban langsung dibawa ke RS Permata Medika untuk pemeriksaan dan visum et repertum guna penyelidikan lebih lanjut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca Selengkapnya