Dua Bocah Tenggelam di Lubang Galian C di Serdang Bedagai
Merdeka.com - Dua bocah laki-laki tenggelam di lubang bekas galian C di Dusun II Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumut. Keduanya ditemukan meninggal dunia.
Kedua korban yakni Muhammad Hafiz (8) dan Rasta Nugraha Pratama (11). Keduanya warga Dusun III Desa Sei Buluh.
"Mereka ditemukan meninggal dunia di tanah kosong, tepatnya di bekas korekan beko milik Turman Marpaung pada Senin (4/5) sekitar pukul 15.30 Wib," kata Kapolsek Perbaungan AKP Jhonson Sitompul, Rabu (6/5).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan Jonas di kolam? Berikut adalah potret Jonas Rivanno dan Chloe yang sedang asyik bermain air, sementara Asmirandah mengawasi dari tepi kolam.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Jhonson mengatakan, kedua bocah diduga tenggelam saat mandi kolam bekas galian C yang dalamnya sekitar 5 meter. Warga sempat berupaya menolong namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Kejadian itu dilaporkan ke polisi. "Mendapat informasi tersebut, tim tekab Polsek Perbaungan yang dipimpin Kanit Reskrim menuju TKP, Setelah di TKP ternyata jenazah kedua korban sudah dibawa ke rumah kedua korban yang berjarak lebih kurang 800 meter dari lokasi," jelas Jhonson.
Petugas meminta keterangan dari sejumlah saksi. Mereka juga sempat memeriksa jenazah, tapi tidak menemukan adanya bekas luka maupun tanda kekerasan di tubuh keduanya. "Kedua korban sudah dimakamkan," pungkas Jhonson.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca Selengkapnya