Dua bocah tewas tenggelam di proyek Gedung BPN Tangsel
Merdeka.com - Dua bocah laki-laki ditemukan tewas tenggelam di lubang galian milik Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (23/11).
Keduanya adalah Carol (7) dan Auliyah Hamzah Utomo alias Ucok (6) yang merupakan warga Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel. Diduga mereka tewas karena bermain di area galian.
Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, kedua korban ditemukan tewas mengambang di galian tersebut oleh salah seorang warga yang bekerja.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana bayi-bayi korban TPPO ditemukan? Saat ditemukan, korban memiliki umur yang bervariasi.'Bervariasi, ada yang paling besar 3 tahun, sisanya di bawahnya. (Umur bayi) di bawah 1 tahun ada,' beber dia.
"Awalnya saksi menduga itu boneka mengapung, setelah dicek ternyata seorang mayat anak laki-laki yang dan saat itu saksi langsung berteriak minta tolong," kata Mansuri.
Lalu, tak jauh dari jasad Carol ditemukan jasad Auliyah yang juga dalam keadaan mengambang. Mansuri menambahkan, dugaan sementara korban tewas tenggelam saat bermain dan masuk ke area proyek. Pasalnya tidak ditemukan tanda-tanda luka pengniayaan ditubuh korban.
"Tidak ada kekerasan ditubuh korban, tapi kita masih menyelidiki penyebabnya," ujar Mansuri.
Saat ini kedua korban sudah dievakuasi dan untuk kepentingan penyelidikan, keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Lalu, pada siang tadi kedua korban sudah tiba di rumah duka untuk dikebumikan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca Selengkapnya