Dua Bulan Hilang, Pria Asal Musi Rawas Ditemukan dalam Sumur Rumah Kosong
Merdeka.com - Warga Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan, heboh karena ditemukan mayat di dalam sumur sebuah rumah kosong. Sebelumnya, korban bernama Supratman (23) warga setempat menghilang sejak dua bulan lalu.
Penemuan korban berawal dari bau menyengat dari arah rumah kosong itu, Rabu (7/4) sore. Warga pun mendatangi dan ternyata bau tersebut berasal dari dalam sumur yang tak lain adalah mayat korban.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, identitas korban terungkap berdasarkan baju kaos dan sepatu sandal yang berada di pinggir sumur. Sementara fisiknya sudah sulit dikenali karena kondisinya sudah membusuk.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Mayat korban ditemukan di dalam sumur rumah kosong kemarin sore. Identitasnya sudah terungkap," ungkap Efrannedy, Kamis (8/4).
Dia mengungkapkan, warga sempat curiga karena korban tak pernah kelihatan selama dua bulan terakhir. Sejak itu juga warga mencium bau busuk dari lokasi namun tidak berani mengeceknya.
"Akhirnya warga melapor ke perangkat desa dan mengecek situasinya. Ternyata benar, nau itu berasal dari mayat korban," kata dia.
Dari keterangan warga, semasa hidupnya korban mengalami gangguan jiwa dan tinggal seorang diri di samping rumah kosong itu. Korban diketahui sering bermain di TKP sehingga tidak terlalu dipedulikan warga karena menjadi kebiasaannya.
"Keluarga tidak bersedia mayat korban diautopsi sehingga langsung dimakamkan dan kasusnya tidak dilanjutkan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaCerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca Selengkapnya