Dua Buruh Tambang Pasir di Karangasem Tewas Tertimpa Runtuhan Tebing
Merdeka.com - Dua orang buruh galian material meninggal dunia karena tertimpa material longsor dari sebuah tebing di wilayah Tukad Gliang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (17/9).
Dua korban yang tertimpa material bernama Ni Wayan Gumbreg (35) warga Banjar Dinas kunyit, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem dan Nengah Dadi (40) yang beralamat di Banjar Dinas Kladian, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Kapolsek Rendang, AKP Made Sudartawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan dua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat. Dia menjelaskan, saat itu dua buruh tersebut sedang meratakan material di atas truk. Namun tiba-tiba tebing yang jaraknya sekitar 50 meter longsor dan menimpa keduanya.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang menyebabkan dua wisatawan meninggal di Parangtritis? Pada saat diselamatkan, tiga korban dalam kondisi kritis. Sementara dua lainnya dinyatakan dalam kondisi normal. Ketiga korban kritis selanjutnya dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Di RS Panembahan Senopati, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu korban sudah dalam kondisi normal.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana longsor tambang emas terjadi? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Kapan longsor tambang emas terjadi? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
"Iya, kejadian begini di sana ada truk (mengeruk tanah) pada saat material di atas dia (korban) kan meratakan material di atas truk. Tebing itu kurang lebih sampai 30 dan 50 meter (tingginya). Tiba-tiba tebing itu ambruk menimpa truk ini dan truk terbalik dan korban (tertimpa) dengan longsoran ini," kata Sudartawan saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (17/9) sore.
Sudartawan juga menjelaskan, material yang ditambang adalah pasir yang bercampur tanah yang biasanya digunakan untuk membuat batako.
"Katanya itu untuk mencampur batako tapi pastinya saya tidak tahu," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, saat ini pihak kepolisian menutup sementara galian tersebut guna untuk keperluan penyidikan.
"Iya kita (tutup) lokasi itu sementara dan (tidak) aktivitas di sana. Korbannya sudah dikubur dan langsung dari TKP saya minta bantuan ke Puskesmas untuk ambulance untuk mengangkut korbannya (dan) langsung ke kuburan," ujar Sudartawan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca Selengkapnya