Dua Gempa Susulan Guncang Manggarai NTT
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa mengguncang timur laut kota Ruteng di Kabupaten Manggarai, NTT, masing-masing berkekuatan magnitudo 5,8 dan 5,1 serta getaran ketiga magnitudo 5,4 pada pukul 23.22 WIB, Senin.
BMKG mencatat gempa pertama terjadi pukul 19.35 WIB dengan magnitudo 5,8 dengan kedalaman gempa berada 10 kilometer. Episentrum gempa pertama tersebut terletak di 8.12 Lintang Selatan dan 120.70 Bujur Timur atau 60 kilometer timur laut Ruteng.
Berselang sekitar 30 menit kemudian, gempa susulan kedua terjadi pukul 20.06 WIB dengan magnitudo 5,1 di 8.02 Lintang Selatan dan 120.90 Bujur Timur.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
Titik gempa kedua ini berada di kedalaman 10 kilometer atau terletak sekitar 81 kilometer arah timur laut Ruteng.
Kemudian, BMKG mencatat gempa susulan ketiga terjadi pukul 23.22 WIB dengan kekuatan 5,4 dan berada pada titik koordinat 8.03 Lintang Selatan dan 120.73 Bujur Timur.
Adapun pusat gempa berkedalaman sama yakni 10 kilometer atau tepatnya berada 71 kilometer arah timur laut Ruteng.
BMKG mencatat gempa ketiga dirasakan di Ruteng dan Labuan Bajo dengan skala intensitas MMI III, kemudian di Waingapu dengan skala intensitas MMI II. Adapun Skala MMI atau intensitas II yakni dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan untuk intensitas III-IV, berdasarkan data BMKG, getaran seperti truk berlalu (III) dan dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi (IV).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari akun X BMKG, pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca Selengkapnya