Dua hari tak keluar kamar, Kakek Jengki ditemukan meninggal
Merdeka.com - I Ketut Supari alias Pekak Jengki (61), warga Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, ditemukan sudah menjadi mayat di kamar tidurnya. Bahkan kondisi jazat kakek yang tinggal sendiri itu kondisinya mulai membusuk dan menebar bau busuk yang sangat menyengat.
Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Kade Sukasana mengatakan, membenarkan penemuan jasat Pekak Jengki tersebut di kamar tidurnya dalan kondisi terlentang. Diduga korban meninggal sudah dua hari akibat sakit yang dideritannya.
Korban pertama kali ditemukan oleh cucunya yang bernama I Kadek Edi Gunawan (21) dan keponakan korban Ni Nengah Sukandri (48), warga Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, tadi siang sekitar pukul 13.30 Wita.
-
Bagaimana cara sopir truk mengungkapkan perasaan patah hati? Mungkin ini adalah cara sopir truk tersebut untuk curhat, seperti ketidakrestuan cinta dari calon mertua atau seorang wanita yang mencintai dengan tidak tulus.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Kenapa sopir truk menulis kata-kata patah hati? Mungkin ini adalah cara sopir truk tersebut untuk curhat, seperti ketidakrestuan cinta dari calon mertua atau seorang wanita yang mencintai dengan tidak tulus.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
Saat itu, lanjut Mendoyo, kedua saksi sedang duduk-duduk di teras rumahnya yang lokasinya berdekatan dengan rumah korban. Kedua saksi kemudian mencium bau busuk yang sangat menyengat yang bersumber dari rumah korban.
"Kedua saksi kemudian mengecek ke rumah korban untuk mengetahui sumber bau tersebut. Awalnya dikira bangkai binatang, namun ternyata korban telah ditemukan meninggal dengan kondisi mulai membusuk. Saat ditemukan posisi korban terlentang di atas tempat tidur dan mengenakan sarung," katanya, Jumat (26/10).
Dia menjelaskan, menurut keterangan Ni Nengah Sukandri, pada Rabu (24/10) sore lalu, korban pulang dari bekerja sebagai sopir truk pengangkut Semangka. Kepada Sukandri, korban mengeluhkan kondisi badannya lemas dan kurang enak badan.
"Korban sempat meminta keponakannya untuk membuatkan jamu tradisional. Setelah meminum jamu, korban kemudian masuk kamar dan tidak pernah keluar kamar lagi hingga ditemukan meninggal," ujarnya.
Dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes sejak lama. Sehingga diduga korban meninggal akibat penyakitnya kambuh.
Menurut Mendoyo, dikuatkan dengan pemeriksaan luar oleh tim medis yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
"Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban sehingga tidak dilakukan otopsi. Saat ini jasat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pengabenan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal Ketika truk dengan nomor B9975SYL bermuatan kedelai diduga tidak kuat menanjak menabrak truk bermuatan paku gypsum bernomor polisi B9678QR
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaPerpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.
Baca SelengkapnyaDiduga truk dengan muatan batu bata ringan kehilangan kendali dan kesulitan mengerem. Akibatnya kendaraan di depannya tertabrak dari belakang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari keluarga korban, Danny memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
Baca Selengkapnya