Dua heli disiapkan untuk evakuasi 11 korban penembakan di Papua
Merdeka.com - Dua heli jenis MI 17 disiapkan untuk mengevakuasi 11 korban penembakan dari Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Aparat di Bumi Cendrawasih tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata.
Dan Lanud Jayapura Kolonel (P) Dyah Yudanardi mengatakan, saat ini kedua heli sudah siap digunakan untuk mengevakuasi para korban, namun kapan berangkat masih menunggu informasi tentang cuaca.
"Cuaca hingga saat ini belum bersahabat terutama di sekitar Sinak sehingga heli belum bisa diterbangkan," kata Kol (P) Dyah. Demikian dilansir dari Antara, Sabtu (23/2).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana cuaca di Sumut selama pancaroba? Pada saat musim pancaroba, cuaca dapat berubah dari cerah menjadi mendung dan hujan dalam waktu singkat.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Dimana cuaca terjadi? Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat pada suatu waktu tertentu, yang mencakup parameter seperti suhu udara, kelembapan, tekanan udara, kecepatan angin, dan keadaan langit seperti hujan, awan, atau kabut.
-
Bagaimana kondisi air di Cipaniis? Mengutip kanal YouTube Udarider Channel, kondisi air di Cipaniis benar-benar jernih. Bahkan bisa disandingkan dengan kaca, karena bagian dasar bisa terlihat jelas. Tampak bebatuan kecil dan pasir putih di dasar sungai terlihat jelas dari permukaan, dan menandakan bahwa air di sana sangat terjaga dari pencemaran.
Dikatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah heli tersebut langsung terbang ke Sinak atau terlebih dahulu singgah di Mulia.
Rutenya luwes yang tergantung cuaca, kata Kol (P) Dyah seraya menambahkan, bila di Sinak cuaca cerah maka heli akan terbang langsung kesana.
Penerbangan Jayapura-Sinak ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan.
Ke-11 korban penembakan kelompok sipil bersenjata itu tercatat tujuh anggota TNI dan empat warga sipil.
Mereka ditembak kelompok sipil bersenjata di Sinak, Kabupaten Puncak, Kamis (21/2).
Evakuasi, Jumat (22/2) tidak bisa dilakukan karena heli yang digunakan ditembak KSB saat memasuki kawasan Sinak, hingga mengakibatkan tiga crew mengalami cidera.Jumat siang, dua heli dari Jayapura sempat terbang beberapa saat namun kembali akibat cuaca yang kembali berkabut. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaJumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Api belum berhasil dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca Selengkapnya