Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua investor asal Jakarta bersaing kelola sampah Solo

Dua investor asal Jakarta bersaing kelola sampah Solo Ilustrasi sampah plastik. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Mojosongo, Solo, mulai menemui titik terang setelah terbengkalai. Dua investor asal Jakarta, yakni PT Nani Wahyuni Industri (NWI) dan PT Citra Metro Jaya Putra dinyatakan lolos seleksi pra lelang.

Saat ini proses lelang memasuki tahapan verifikasi dokumen lelang. Ditargetkan pemenang lelang sudah bisa diumumkan akhir bulan ini.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Hasta Gunawan mengatakan kedua investor telah memasukkan dokumen lelang sebelum Lebaran lalu. Pihaknya menggandeng pakar dari akademisi untuk meneliti dokumen lelang.

Orang lain juga bertanya?

"Pemkot menggandeng akademisi untuk melihat dokumen dari sisi keuangan, hukum, lingkungan dan teknologi. Dari hasil verifikasi nanti, investor yang memenuhi syarat akan ditetapkan menjadi pemenang lelang," ujar Hasta, Senin (18/7).

Hasta menjelaskan, nantinya pemenang lelang akan berkewajiban mengelola sampah TPA Putri Cempo dengan teknologi insenerator. Menurut dia, ada dua paket pekerjaan dalam pengelolaan sampah di Kota Solo. Pertama, proyek pembangkit listrik berbasis sampah yang diamanatkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18/2016, dan rencana pengelolaan TPA Putri Cempo.

Selanjutnya, proyek itu nantinya akan integrasikan lantaran dianggap memiliki kesamaan tujuan, baik pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo maupun pembangunan pembangkit listrik yang diatur dalam Perpres.

"Keduanya sama-sama ingin mengubah sampah menjadi energi listrik. Bedanya hanya ada di volume sampah harian yang dibutuhkan. Kalau yang dilelang sekarang berkapasitas 260 ton per hari. Sedangkan sesuai Perpres itu kapasitas sampah yang akan diolah 1.000 ton per hari,” ujarnya.

Hasta menambahkan, Pemkot Solo memprioritaskan lelang pengelolaan sampah TPA dulu, sesuai kapasitas yang ada. Nanti jika sudah berjalan, investor tinggal mengembangkan kapasitas produksinya sesuai Perpres. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun

Total luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya
VIDEO: 3 Cawagub Bahas Sampah, Doel Kelola dari Rumah, Suswono Mau Mesin Modern & Kun Gandeng Pemulung
VIDEO: 3 Cawagub Bahas Sampah, Doel Kelola dari Rumah, Suswono Mau Mesin Modern & Kun Gandeng Pemulung

Calon Wakil Gubernur Rano Karno memberi pandangan soal pengelolaan sampah

Baca Selengkapnya
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah

Usul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini

Kondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli

Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Baca Selengkapnya
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara

OIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Baca Selengkapnya
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Kedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun

SIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan

Pembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya