Dua jemaah haji asal Jateng meninggal dunia
Merdeka.com - Dua jemaah haji asal Jawa Tengah yang tergabung dalam kelompok terbang Embarkasi Surakarta meninggal dunia di Tanah Suci karena sakit. Dua jemaah itu yakni Dijem Djoyo Kromo (52) asal Wonogiri dan Siti Maryam Ismail (60) asal Tegal.
Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Agus Widakdo, mengatakan jemaah Dijem asal Wonogiri yang tergabung di kloter 18 tersebut meninggal dunia di dalam pesawat terbang saat perjalanan menuju Medinah, Selasa (16/8). Sedangkan jemaah Siti Maryam asal Tegal yang tergabung di kloter pertama meninggal saat melaksanakan umroh, Minggu (21/8).
Menurut Agus, jemaah Siti Maryam menjalankan umroh bergandengan dengan suaminya saat putaran keenam tiba-tiba terjatuh terkena serangan penyakit jantung.
-
Siapa yang ikut Anandito Dwi S dan Anisa Rahma umroh? Kini diketahui jika Anisa Rahma dan Anandito sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan umroh. Mereka juga mengajak Alma dan Alsha dalam ibadah umrohnya kali ini.
-
Apa yang dilakukan Dimas Seto dan Dhini Aminarti Umrah? Tidak ada lagi air mata yang berlinang saat salah satu dari mereka pergi menjalankan ibadah suci ini, melainkan sebuah perayaan ketika keduanya bersama-sama merayakan pergantian tahun di Mekkah.
-
Bagaimana Dimas Seto dan Dhini Aminarti Umrah? Tidak ada lagi air mata yang berlinang saat salah satu dari mereka pergi menjalankan ibadah suci ini, melainkan sebuah perayaan ketika keduanya bersama-sama merayakan pergantian tahun di Mekkah.
-
Dimana Dimas Seto dan Dhini Aminarti Umrah? 'Alhamdullillah, Allah izinkan kami berkunjung ke rumah-Mu, penggantian tahun di tempat yang berbeda,' tulis Dimas Seto.
-
Kapan Dimas Seto dan Dhini Aminarti Umrah? Dalam unggahan Dhini Aminarti sebelum meninggalkan Tanah Air pada 24 Desember lalu, ia menuliskan, 'Alhamdulillah akhirnya bisa pergi berdua lagi.
-
Kenapa Dimas Seto dan Dhini Aminarti Umrah Bareng? 'Alhamdulillah akhirnya bisa pergi berdua lagi. Maaf lahir batin semuanya, mohon do'anya semoga lancar.'
"Jemaah ini, dari informasi dokter sebelumnya sudah ada bawaan penyakit jantung," katanya dilansir Antara, Senin (22/8).
Agus mengatakan dari hasil evaluasi pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Surakarta gelombang pertama sudah diberangkatkan seluruhnya ke Tanah Suci yakni sebanyak 12.178 jemaah yang tergabung sebanyak 34 kloter.
Namun, empat jemaah gelombang pertama ini, yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci, karena masih dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Moewardi Solo.
Empat calon haji yang dirujuk dan dirawat di rumah sakit yakni Sri Pudjiati Donowisastro (70) dan Bakin Zaini Mustahid (65) keduanya asal Kabupaten Sleman kloter 29, Robiyah Amat Turut (72) asal Temanggung kloter 32 serta Surijati Sriana Martaja (73) asal Klaten kloter 31.
"Empat calon haji ini, dapat diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter gelombang kedua, jika sudah ada rekomendasi dari dokter yang merawat di rumah sakit," kata Agus.
Agus mengatakan calon haji Embarkasi Surakarta gelombang pertama terakhir diberangkatkan tiga kloter yakni 32 (Temanggung), 33 (Magelang) dan 34 (Wonosobo), pada Minggu (21/8).
Rombongan jemaah kloter 32 Tembanggung, diberangkatkan pada pukul 16.40 WIB, kemudian disusul kloter 33 Magelang pukul 20.27 WIB, dan terakhir kloter 34 Wonosobo pukul 21.40 WIB.
PPIH Embarkasi Surakarta dijadwalkan memberangkatkan calon haji rombongan kloter 35 (Purworejo) tergabung gelombang kedua melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali, Selasa (23/8), sekitar pukul 01.55 WIB dan disusul kloter 36 (Kebumen), pukul 19.45 WIB.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini total dua jemaah haji dari Embarkasi Makassar meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca Selengkapnya