Dua Jenazah di Sungai Mahakam Diduga Korban Ledakan Kapal di Samarinda
Merdeka.com - Polresta Samarinda menyatakan, dua jenazah yang ditemukan siang dan sore hari, Jumat (12/2) kemarin, adalah dua pekerja meninggal diduga akibat ledakan di atas kapal, di kawasan Pulau Atas. Sebelumnya, perusahaan mengklaim, semua pekerja selamat dari insiden ledakan itu.
Dua jenazah kondisi sebagian sudah tidak utuh itu berada di kamar jenazah RSUD AW Sjachranie Samarinda. Tim INAFIS berhasil mengidentifikasi kedua jenazah.
"Diduga kedua jenazah itu adalah Suwardi dan Gunawi. Satu lagi yang masih dicari," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (13/2) pagi.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
Yuliansyah menerangkan, Suwardi dan Gunawi, adalah pekerja di atas kapal hingga terjadinya ledakan. "Iya mas (pekerja di atas kapal sebelum terjadinya ledakan). Dua jenazah itu masih di rumah sakit," ujar Yuliansyah.
Sementara, Kanit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Yitno Hadi menambahkan, pada jenazah Suwardi misalnya, dari luka pada jenazah, diduga imbas kejadian ledakan.
"Kalau dilihat dari luka-lukanya (Suwardi), kondisi tubuhnya, kelihatannya dari situ (ledakan di kapal). Satunya lagi, Gunawi," kata Yitno.
Diketahui, pasca 4 kali ledakan yang terdengar radius hingga lebih 3 kilometer, M Rizal (20) sore harinya, mendatangi perusahaan mencari bapaknya, Gunawi, yang bekerja sebagai tukang las. Sebab, hingga pukul 17.00 WITA sore, tidak ada kabar dari Gunawi.
Manajemen perusahaan PT Barokah Perkasa Grup mengklaim, semua pekerja di atas kapal selamat usai insiden. Meski beredar kabar 3 pekerja hilang, perusahaan juga mengklaim tidak ada anggota keluarga melapor kehilangan anggota keluarganya.
"Secara umum, semua kru selamat. Belum ada yang melapor kehilangan anggota keluarga, seperti diberitakan media (tiga pekerja hilang)," kata Corporate Management PT Barokah Perkasa Grup, Khairuddin, dalam konferensi pers di Samarinda, Jumat (13/2) sore.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi juga mengingatkan perusahaan soal jaminan sosial pegawainya yang tewas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan janji kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca Selengkapnya