Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua kabupaten di NTB darurat pernikahan dini

Dua kabupaten di NTB darurat pernikahan dini buku nikah. ©2013 Merdeka.com/hery

Merdeka.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur menjadi daerah darurat pernikahan dini. Tercatat, angka pernikahan usia bawah umur di dua kabupaten ini relatif tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya.

"Dua kabupaten itu masuk zona darurat atau dalam istilah masuk kuadran 2 yang kondisinya cukup berat dan butuh perhatian serius," kata Kepala Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Kantor Perwakilan BKKBN NTB, Setya Budi Irianta di Mataram, seperti dilansir Antara, Senin (12/10).

Dia menyebutkan, Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur masuk daerah waspada pernikahan di bawah umur. Hal itu, kata dia, diperoleh berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Data Kependudukan Indonesia (SDKI) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013.

Menurut dia, dampak dari tingginya nikah pada usia di bawah umur adalah 'total feltirity reat' (TFR) atau jumlah anak yang akan dipunyai oleh seorang wanita selama reproduksinya per 1.000 wanita terjadi peningkatan yang cukup drastis, sementara CPR atau peserta pengguna alat kontrasepsi keluarga berencana (KB) terjadi penurunan.

Oleh sebab itu, BKKBN Perwakilan NTB sudah mulai melakukan berbagai gebrakan dan melaksanakan strategi agar kedua kabupaten tersebut bisa masuk menjadi kuadran 4 atau zona aman karena usia menikah sudah sesuai aturan dan jumlah pengguna alat kontrasepsi KB terus meningkat.

"Kami sudah melakukan pemetaan wilayah mana saja yang perlu mendapat perhatian serius di dua kabupaten tersebut, termasuk perkampungan yang banyak penduduk miskinnya," ucapnya.

Budi menambahkan, berbagai program akan mulai dilaksanakan di dua kabupaten tersebut. BKKBN setempat akan melakukan advokasi kepada masyarakat, gencar melakukan sosialisasi tentang penggunaan alat kontrasepsi serta memberikan pembinaan kepada keluarga terkait pentingnya tidak menikah di usia dini.

Selain dua kabupaten yang masuk zona darurat dan perlu mendapat penanganan serius, lanjutnya, Kabupaten Bima juga masuk kuadran 3 yang merupakan zona anomali, sehingga membutuhkan perhatian serius.

"Kabupaten Bima ini daerah yang labil karena TFR nya turun, CPR juga turun, yang artinya penduduk yang kawin muda berkurang begitu juga yang memakai alat kontrasepsi menurun," katanya.

Sementara yang masuk kuadran 4 atau zona aman adalah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat dan Dompu. Seluruh kabupaten di NTB, yang masuk dalam kuadran 4 tinggal ditingkatkan kualitas pembinaan keluarga, agar jumlah pengguna alat kontrasepsi terus bertambah menjadi peserta aktif.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Sigit: Madura Masuk Kategori Wilayah Sangat Rawan Pilkada Serentak
Kapolri Sigit: Madura Masuk Kategori Wilayah Sangat Rawan Pilkada Serentak

Tiga pengelompokan yang dimaksud antara lain, wilayah yang sangat rawan, wilayah rawan, dan wilayah kurang rawan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Peta Kerawanan Pilkada 2024: Jatim Terendah, Papua Barat Daya Dalam Pantauan Pemerintahan Pusat
Peta Kerawanan Pilkada 2024: Jatim Terendah, Papua Barat Daya Dalam Pantauan Pemerintahan Pusat

Pemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Siapkan Pangan dan Listrik
Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Siapkan Pangan dan Listrik

Akmal menegaskan bantuan logistik, kebutuhan makan dan air bersih menjadi hal prioritas, termasuk tenda

Baca Selengkapnya
Suku di Kaltim Ini Terancam Punah Karena Pembangunan IKN
Suku di Kaltim Ini Terancam Punah Karena Pembangunan IKN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikhawatirkan mengusir masyarakat adat dari tanahnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Nusantara Ternyata Daerah Rawan Pangan, Cek Datanya
Ibu Kota Nusantara Ternyata Daerah Rawan Pangan, Cek Datanya

Berdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember

Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya