Dua kakak Asma Dewi mengetahui aktivitas adiknya sebar kebencian

Merdeka.com - Polisi menangkap Asma Dewi atas dugaan keterkaitannya dengan kelompok jaringan penebar ujaran kebencian dan konten SARA, Sarecen. Keterkaitan Dewi diketahui karena dia mentransfer uang Rp 75 juta ke kelompok Saracen.

Dewi diketahui memiliki dua kakak kandung yang bekerja sebagai polisi. Kakak kandung Dewi yang seorang Polwan merupakan seorang AKBP yang berdinas di Mabes Polri. Sedangkan kakak kandung yang lelaki berpangkat Kombes.

Ternyata, kakak kandung Dewi sudah mengetahui aktivitas adiknya yang melakukan ujaran kebencian. Dewi cuek meski sudah berulang kali ditegur kakaknya.

"Sudah sering diingatkan sama kakaknya itu dia (Dewi)," kata Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/9).

Dewi terbilang keras kepala dan tak menghiraukan peringatan dari dua kakaknya. "Apakah tahu apa tidak, namanya sudah diingatin ya tahu," tandasnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut bahwa Asma Dewi mempunyai dua orang kakak kandung yang aktif dalam Korps Bhayangkara. Satu merupakan Polisi Wanita (Polwan) yang aktif di dalam instansi Mabes Polri.

Sayangnya, Setyo tidak menyebutkan siapa nama dua anggota polisi yang menjadi kakak dari Dewi, yang diduga Dewi telah terlibat dalam kelompok jaringan Saracen.

"Kakaknya (polisi) aktif. Yang satu Polwan dan satu Polisi Laki-laki. Ada di Mabes Polri yang perempuan, kakaknya laki-laki saya lupa, itu junior saya," sebutnya.

Dia menegaskan, kedua kakaknya tidak terlibat dengan aktivitas Dewi. "Enggak ada keterlibatan," tegasnya. (mdk/noe)