Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Kali Munas HIPMI Ricuh, Peserta Saling Adu Jotos

Dua Kali Munas HIPMI Ricuh, Peserta Saling Adu Jotos Peserta Munas HIPMI adu jotos. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kericuhan yang terjadi dalam Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) di Solo pada Senin (21/11) kemarin, ternyata bukan yang pertama. Pada tahun 2015 lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi saat sidang pembahasan pleno III tentang AD-ART yang diduga menemui jalan buntu.

Kala itu, menurut keterangan yang diberikan Ketua Umum BPC HIPMI Ponorogo Aldi Karmawan, ketegangan Munas tersebut sudah terjadi sejak awal pembukaan dan memuncak saat sidang pleno III yang membahas tentang AD-ART. Saat sesi tersebut siding banyak dihujani interupsi hingga aksi adu jotos antar peserta Munas.

Pendiri HIPMI Abdul Latief juga sempat turun tangan untuk melerai kisruh ini. Namun kehadirannya beserta jajaran dewan kehormatan dan dewan pembina tak diindahkan para peserta yang terlibat konflik.

Akibat kejadian tersebut, banyak anggota BPD dan BPC yang memilih pulang ke kampungnya masing-masing. Hal itu menyebabkan sempat terjadinya kekosongan kursi pemimpin HIMPI. Menurut Ketua Pimpinan Sidang Alex Yahya Datuk saat itu, untuk sementara pimpinan pengusaha muda tersebut dipegang Steering Committee yang beranggotakan lima orang pimpinan sidang.

"Kepemimpinan steering committee berlaku hingga HIPMI memiliki ketua umum baru melalui munas yang diharapkan bisa terwujud dalam waktu secepatnya," ujarnya.

Berbeda dengan informasi yang sempat beredar sebelumnya, Alex menampik jalan buntu Munas tersebut lantaran terdapat faktor kesengajaan untuk mengembalikan kepengurusan sebelumnya. Jalan buntu tersebut lantaran adanya perbedaan pendapat dari para anggota Munas yang merupakan para pendukung calon ketua umum. "Ini murni beda pendapat," kata dia.

Salah satu calon ketua HIPMI pada periode tersebut Bahlil Lahadalia, meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atas kerusuhan pada Musyawarah Nasional (Munas) XV Hipmi di Bandung, Jawa Barat.

"Kami meminta maaf kepada Bapak Presiden Jokowi dan para menteri kabinet yang telah hadir dan membuka acara Munas HIPMI. Kami pun sangat tidak menghendaki kejadian dinamika demokrasi tersebut," ujar Bahlil, Jumat (16/1/2015).

Dirinya sangat menyesalkan tentang munculnya tuduhan permainan "kotor" dan menjadi penyebab munas mengalami kebuntuan sehingga harus dihentikan pada Rabu (14/1/2015) lalu.

"Kami memiliki laporan kepolisian bahwa tuduhan tersebut tidak benar, dan sekali lagi hal itu mencederai semangat persahabatan keluarga besar Hipmi," tegasnya.

Bahlil berharap Munas kembali dilanjutkan secepatnya. Sebab, masih tersisa dua agenda: sidang paripurna dan pemilihan ketua umum HIPMI 2015-2018.

Selain itu, akibat kericuhan tersebut, terjadi pembengkakan biaya hingga mencapai Rp 6 miliar. Menurut salah satu anggota Panitia Munas HIPMI yang enggan disebutkan namanya, seharusnya anggaran yang dikeluarkan tidak sebesar itu.

Biaya di atas juga belum termasuk biaya sewa booth kandidat calon ketua umum dan ruangan-ruangan lain yang digunakan untuk kebutuhan kepanitiaan. Sewa kamar hotelnya saja per hari sekitar Rp 3-4 juta.

Seperti diketahui, tiga kandidat calon ketua umum yang bertarung dalam Munas tersebut adalah Bahlil Lahadalia, Bayu Priawan Djokosoetono, dan Andhika Anindyaguna. Dari sumber merdeka.com, saat itu sempat beredar informasi jual-beli suara yang nilainya sangat fantastis mencapai Rp 1,5 miliar per BPD.

Hingga kejadian tak mengenakkan dan tak seharusnya dipertontonkan oleh kalangan berpendidikan, terjadi kembali. Munas HIPMI ke XVII yang tepatnya diselenggarakan di Hotel Alila Solo, Senin (21/11) kemarin juga berlangsung ricuh. Sejumlah video yang menggambarkan kericuhan telah beredar luas di media sosial maupun pesan WhatsApp.

Seperti kericuhan munas sebelumnya, para peserta terlibat adu mulut hingga adu jotos. Dari penjelasan panitia, peristiwa kisruh yang terjadi untuk kedua kalinya tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman.

"Kejadian semalam disebabkan kesalahpahaman personal antarpeserta munas HIPMI yang terjadi di luar rapat Pleno," ujar Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII HIPMI, M Ali Affandi, Selasa (22/11).

Dia mengatakan pemicu dari kericuhan ini karena peserta kelelahan dengan padatnya agenda munas sejak pagi hingga tengah malam. Kendati demikian, lanjut dia, tahapan munas masih tetap berjalan sebagaimana yang telah di jadwalkan.

Mewakili seluruh panitia, Ali mengucapkan permohonan maafnya kepada seluruh pihak atas kegaduhan tersebut.

"Kami panitia meminta maaf kepada masyarakat dan peserta munas HIPMI atas kejadian semalam. Kami akan menempuh penyelesaian secara kekeluargaan karena memang kami adalah keluarga," pungkas Ali.

Menurut Ketua Steering Committee (SC) Munas HIPMI XVII, Dede Indra Permana, pada periode ini kembali terdapat tiga kandidat calon Ketua Umum BPP HIPMI yang telah lolos verifikasi.

Reporter: Putri Oktafiana

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kongres PMII di Palembang Ricuh hingga Saling Lempar Kursi
Viral Kongres PMII di Palembang Ricuh hingga Saling Lempar Kursi

Situasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban

Kericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai

Kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Massa Pro dan Tolak Hasil Pemilu 2024 Ricuh di Patung Kuda, Diwarnai Lemparan Batu dan Botol
FOTO: Panas! Massa Pro dan Tolak Hasil Pemilu 2024 Ricuh di Patung Kuda, Diwarnai Lemparan Batu dan Botol

Kedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta

Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Debat Kedua Pilkada Jateng Memanas, Pendukung Andika Kena Tegur
Debat Kedua Pilkada Jateng Memanas, Pendukung Andika Kena Tegur

Sesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ricuh Pendukung 2 Paslon saat Debat Pilkada Bungo Jambi, Empat Orang Luka-Luka
Kronologi Ricuh Pendukung 2 Paslon saat Debat Pilkada Bungo Jambi, Empat Orang Luka-Luka

Kericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya
Gelar Rapat Pleno, Ketua AMPI: Tetap Pegang Teguh Mekanisme Organisasi
Gelar Rapat Pleno, Ketua AMPI: Tetap Pegang Teguh Mekanisme Organisasi

Ditanya terkait insiden kekerasan yang terjadi dalam rapat pleno Jerry menjelaskan, memang terjadi beberapa insiden dalam rapat pleno.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Ini Respons Airlangga
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Ini Respons Airlangga

Ketua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).

Baca Selengkapnya